Ledakan Pelabuhan Yang Menghancurkan Beirut Diserukan Kelompok Hak Asasi Untuk Penyelidikan PBB

- 18 Juni 2021, 10:00 WIB
Ledakan pelabuhan yang merenggut lebih dari 200 nyawa dan menghancurkan Beirut pada tahun lalu.
Ledakan pelabuhan yang merenggut lebih dari 200 nyawa dan menghancurkan Beirut pada tahun lalu. /Sumber: Twitter / @brysonadahcole/

Tidak satupun dari mereka telah ditahan atas tragedi itu.

Baca Juga: Jihad Islam: Perang Terkait Yerusalem Akan Menjadi Perang Kawasan

"Pihak berwenang Lebanon telah menghalangi, menghindari, dan menunda penyelidikan domestik yang sedang berlangsung," kata Amnesti Internasional dalam pernyataan terpisah.

"Dewan Hak Asasi Manusia PBB harus membentuk misi investigasi atau pencarian fakta ke dalam ledakan untuk mengidentifikasi apakah tindakan oleh negara yang menyebabkan atau berkontribusi pada kematian yang tidak sah,” imbuhnya.

Baca Juga: QAnon, Prajurit Digital Yang Berubah Diri Menjadi Prajurit Nyata

Selain itu, 53 kelompok hak asasi Lebanon, baik regional dan internasional, berada di samping korban dan keluarga korban ledakan pelabuhan telah menyerukan penyelidikan internasional atas peristiwa mematikan itu ketika Beirut menolak seruan dan mengatakan pengadilan negara itu dapat menangani penyelidikan itu sendiri. ***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini