Lebanon dan Israel Alot Berunding Perbatasan Laut

- 4 Desember 2020, 06:15 WIB
Presiden Lebanon Michel Aoun
Presiden Lebanon Michel Aoun /Foto: Instagram / General Michel Aoun /

SEPUTARTANGSEL.COM - Lebanon ingin perundingan perbatasan laut dengan Israel berhasil dan kesulitan yang muncul pada putaran sesi terakhir dapat diatasi.

Presiden Lebanon Michel Aoun menyampaikan itu kepada mediator Amerika Serikat pada Rabu, 2 Desember 2020.

Negosiasi antar musuh lama diluncurkan pada Oktober. Para delegasi berkumpul di pangkalan PBB untuk mencoba menyelesaikan perselisihan tentang perbatasan laut mereka yang telah menahan eksplorasi hidrokarbon di daerah yang berpotensi kaya gas. Seperti dikutip dari Reuters.

Tetapi sesi yang dijadwalkan pada Rabu ditunda.

Baca Juga: Kecewa Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Ridwan Saidi: Gak Ada Persediaan Maaf Buat Dia

Baca Juga: FPI Blokade Polisi yang Hendak Ke Rumah Habib Rizieq, Polri Akan Proses Hukum

Michel Aoun mengatakan kepada pejabat Amerika Serikat yang berkunjung, John Desrocher, bahwa Lebanon ingin perundingan itu berhasil memperkuat stabilitas di Lebanon selatan dan memungkinkan investasi minyak dan gas.

“Kesulitan yang muncul dalam putaran terakhir negosiasi dapat dihilangkan melalui penelitian mendalam berdasarkan hukum internasional dan pasal-pasal hukum laut,” kata Michel Aoun kepada John Desrocher.

Menteri Energi Israel Yuval Steinitz mengatakan pada hari Senin bahwa telah disepakati dengan Amerika Serikat bahwa perundingan akan ditunda selama beberapa minggu.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x