Amnesty International, Hukuman Mati Global Menurun, Tapi China Masih Jadi Eksekutor Tersadis

- 21 April 2021, 23:38 WIB
Ilustrasi hukuman mati.
Ilustrasi hukuman mati. /Prestasi diri.blogspot

Namun, otoritas China telah merahasiakan tentang jumlah eksekusi mati di negaranya, sehingga sulit untuk memastikan jumlah kasus.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Kritik Keras Presiden Jokowi: Mestinya Tahu Ide Ibu Kota Baru Sudah Tidak Relevan Lagi!

Selain China, empat negara lagi di kawasan Timur Tengah seperti Iran, Mesir, Irak dan Arab Saudi.

Menyusul China, jumlah eksekusi mati negara Timur Tengah mencapai 88 persen pada tahun 2020.

Iran masuk sebagai algojo global tertinggi kedua dengan lebih dari 246 eksekusi dilakukan antara Januari dan Desember 2020.

Baca Juga: Gus Umar Hasibuan Kritik Pemerintahan Jokowi: Kenapa Terlalu Memaksakan Proyek Pembangunan Ibu Kota Baru?

Di urutan ketiga adalah Mesir, dengan 107 eksekusi hukuman mati, ini tiga kali lipat dari jumlah eksekusi tahunan pada tahun 2020.

Keempat, ada Irak yang mengeksekusi mati lebih dari 45 orang tahun lalu.

Beberapa dari kasus tersebut melibatkan narapidana dalam kejahatan terkait terorisme, yang menurut para ahli hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, menghadapi pengadilan yang tidak adil.

Baca Juga: Fakta Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak di Perairan Bali Utara

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini