Fakta Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak di Perairan Bali Utara

- 21 April 2021, 21:01 WIB
Dengan Cadangan Oksigen dan Logistik,  53 Awak KRI Nanggala Bisa Bertahan di Bawah Air Selama 7 Hari
Dengan Cadangan Oksigen dan Logistik, 53 Awak KRI Nanggala Bisa Bertahan di Bawah Air Selama 7 Hari /ANTARA/M Risyal Hidayat

SEPUTARTANGSEL.COM - Kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali Utara pada Rabu 21 April 2021.

Sebelum hilang, kapal selam KRI Nanggala-402 diikutkan dalam latihan penembakan senjata strategis TNI AL di Selat Bali.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengonfirmasi hilang kontaknya KRI Nanggala-402 setelah tidak melaporkan diri ke pangkalan usai mendapatkan izin clearance.

Baca Juga: Kamus Sejarah Indonesia Menjadi Kesalahan Ketiga Kemendikbud yang Menjadi Catatan

"Kami sedang mencari di perairan Bali, 60 mile (96 kilometer) dari Bali, 53 orang," kata Hadi Tjahjanto.

KRI Nanggala-402 dibuat di Jerman pada 1978. KRI Nanggala-402 merupakan salah satu dari dua kapal selam lama yang masih dioperasikan oleh TNI AL.

Kapal selam TNI AL tersebut tercatat sempat menjalani reparasi di Korea Selatan pada 2021 lalu. 

Baca Juga: Kementerian Sosial Salurkan Bansos PKH Tahap II Senilai Rp 6,53 Triliun

Latihan penembakan senjata dari KRI Nanggala-402 dan armada TNI AL lainnya dikabarkan akan digelar pada Kamis 22 April 2021. Sejak Rabu, KRI Nanggala-402 sudah standby di perairan Bali.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah