Iran Diduga Sembunyikan Senjata Militer Rahasia, Picu Perang Dunia 3 Untuk Hancurkan Amerika Serikat?

- 28 Februari 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi Perang Dunia
Ilustrasi Perang Dunia /Seputartangsel.com/Foto: Pixabay/mohamed_hassan


SEPUTARTANGSEL.COM - Amerika Serikat (AS) tampaknya harus waspada diri dengan kemungkinan adanya serangan ancaman dari Iran.

Pasalnya, Dr Pupak Mohebali yang merupakan seorang Pakar TV Internasional Iran, mengatakan bahwa sebelumnya Iran telah membual terkait senjata militer rahasia yang mereka miliki.

"Sangat menarik ketika kita berbicara tentang senjata rahasia. Karena dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah penjabat Iran mengungkapkan terdapat sejenis senjata rahasia untuk digunakan melawan AS," kata Dr Pupak Mohebali dalam pernyataannya saat wawancara seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman Express pada Minggu, 28 Februari 2021.

Baca Juga: China Kembali Buat Negara ASEAN Ketar-ketir di Laut Natuna Utara Melalui UU Penjaga Pantai

Baca Juga: Militer AS Menyerang Perbatasan Irak atas Perintah Joe Biden, Suriah Melontarkan Kecaman

Selanjutnya, Dr Pupak Mohebali memberikan beberapa contoh mengenai adanya sikap Iran untuk menggertak AS.

Seperti, sikap seorang jenderal Iran Ali-Reza Asgari yang memperingatkan kepada AS bahwa Iran mempunyai gudang senjata rahasia yang berpotensi menghancurkan pasukan AS apabila AS salah dalam mengambil tindakan.

Atau, ancaman Iran berupa menenggalamkan kapal perang AS yang berada di Teluk Persia.

Baca Juga: Kapal Kargo Milik Israel Dihantam Ledakan, Iran Ada di Balik Peristiwa Ini?

Baca Juga: Kena OTT, Segini Uang Milik Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang Diamankan KPK, Bisa untuk Beli Rumah!

Bahkan kekuasaan Presiden Hassan Rouhan yang menggunakan pengayaan Uranium sebanyak yang mereka inginkan sebagai senjata rahasia.

"Tapi menurut saya, tidak ada senjata rahasia yang bisa digunakan Iran atau Amerika Serikat untuk melawan satu sama lain tanpa terlebih dahulu merugikan diri mereka sendiri," tutur Dr Pupak Mohebali.

Selanjutnya, Dr Pupak Mohebali juga melakukan pembahasan tekad dan upaya Iran untuk mengamankan lebih banyak bahan nuklir.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Kena OTT KPK, Andi Arief: Kita Ini Bangsa Apa?

Baca Juga: Ihsan Yunus Hilang dari Dakwaan Korupsi Bansos, Rocky Gerung: untuk Menghilangkan Jejak dan Hierarki Hukuman

Namun, Iran secara konsisten bersiteguh menyatakan tidak berencana untuk menciptakan senjata nuklir dengan stok mereka.

Berbeda dengan pernyataan Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi, mengatakan Iran seolah sedang memberikan isyarat kemungkinan menggunakan senjata nuklir.

"Kepemimpinan Iran telah secara eksplisit menyatakan bahwa produksi senjata nuklir bertentangan dengan hukum Syariah, dan Republik Islam melarangnya," kata Menteri Intelejen Iran Mahmoud Alavi.

Baca Juga: Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Kena OTT KPK, Tifatul Sembiring Ucapkan Astaghfirullahal 'azhiim

Baca Juga: Ditangkap KPK karena Diduga Korupsi, Ternyata Segini Harta Kekayaan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

"Namun, jika seekor kucing disudutkan, ia mungkin bertindak seolah-olah tidak akan bertindak saat bebas," lanjut Menteri Intelejen Iran Mahmoud Alavi.

Bukan hanya itu saja, kini kewaspadaan AS semakin meningkat sejak Korea Utara melakukan kerja sama dengan Iran.

Dalam sebuah laporan disebutkan bahwa Komite Keamanan PBB akan menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara terkait adanya kerja sama untuk mengembangkan rudal balistik jarak jauh bersama Teheran.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka, Pantengin dan Catat Waktunya!

Baca Juga: Cegah Banjir, Pemerintah Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca Kedua dengan Menyemai Garam 4,4 Ton

Kerja sama yang melibatkan kedua negara besar itu menjadi sorotan sejumlah pihak yang dinilai dapat berpotensi menghantam daratan AS.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x