Baca Juga: Banjir Mulai Menggenangi Jakarta, Masyarakat Diminta Waspada Hingga Beberapa Hari ke Depan
Baca Juga: Peringatan 69 Tahun Ratu Elizabeth Naik Tahta di Tengah Pandemi
Mereka berencana membuat PLTA terbesar di dunia dengan proyeksi produksi listrik mencapai 60 gigawatt. Proyek tersebut akan dikerjakan demi mencapai ambisi karbon netral China pada 2060 mendatang.
Beijing terus menggenjot proyek bendungan Yarlung Tsangpo, sekalipun diprotes keras oleh kelompok pembela HAM dan pengamat lingkungan Tibet.
Pasalnya, Sungai Yarlung Tsangpo punya ikatan yang sangat kuat dengan rakyat Tibet. Di sanalah Kerajaan Tibet Kuno pertama, Yarlung didirikan.
Baca Juga: PPKM Skala Mikro Mulai Diberlakukan 9 Februari 2021, Gunakan Indikator Warna
Menurut Tenzin Dolmey, salah satu orang Tibet yang kini tinggal di Australia, para tetuanya sangat mengagumi kebesaran sungai-sungai dan pegunungan di tanah airnya itu.
"Penghormatan terhadap alam benar-benar mengakar sekali," ujar Dolmey.
"Ketika kami mau berenang di sungai, kami diminta untuk tidak pernah menganggapnya sebagai kamar mandi, karena di dalam airnya ada dewa sungai," tuturnya.