Waduh, Ini Ambisi China untuk Menjadi Nomor Satu di Dunia yang Menuai Berbagai Kritikan

- 8 Februari 2021, 17:53 WIB
Ilustrasi pegunungan himalaya dan bendungan.
Ilustrasi pegunungan himalaya dan bendungan. /Foto: Pixabay/AshishVermaPhotography/HOErwin56/

Perubahan ketinggian itulah yang dianggap menguntungkan jika dibuat PLTA, namun proyek bendungan Yarlung Tsangpo bisa memberikan dampak buruk secara politik maupun lingkungan.

Baca Juga: Viral, Banjir Tanggul Tak Mampu Tampung Air di Pilangsari Indramayu, Jawa Barat

Air yang mengairi Yarlung Tsangpo merupakan sumber air bersih bagi 1,8 miliar orang di China, India, dan Bhutan. Sungai ini bermuara di Bangladesh dan dikenal sebagai Brahmaputra.

Jika dibendung, kehidupan di bawahnya akan menderita karena kekurangan air. Hal ini pernah terjadi pada Sungai Mekong yang melintasi lima negara Asia Tenggara, yakni Myanmar, Laos,Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Dalam kasus Sungai Mekong, China membangun 11 bendungan yang merusak tambak-tambak perikanan di Asia Tenggara karena menyebabkan pendangkalan sungai.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Ambisi China Jadi Negara Paling Ramah Lingkungan di Dunia Ternyata Ancam Kelestarian Lingkungan Juga

Baca Juga: Cek Banjir Jakarta, Jalan Tergenang Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Penduduk India, Bhutan, dan Bangladesh bisa mengalami hal yang sama jika China menjalankan ambisinya tanpa memerdulikan negara lain.***(Pikiran Rakyat /Mahbub Ridhoo Maulaa)

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini