Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung 'bersih-bersih' kebijakan Presiden sebelumnya, Donald Trump pada hari pertamanya menjabat setelah dilantik pada Rabu, 20 Januari 2021 kemarin.
Joe Biden diketahui telah menandatangani 15 tindakan eksekutif, sebagai langkah pertamanya untuk menangani pandemi dan perubahan iklim.
Biden mengatakan bahwa saat ini tidak ada waktu lagi, sehingga dirinya harus segera mengeluarkan perintah, momerandum, dan juga arahan eksekutif.
Baca Juga: DPR Gelar Rapat Paripurna Pengangkatan Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri
Baca Juga: Cina Akan Jadi Negara Terkuat di Dunia dan Ambil Alih AS dalam 10 Tahun ke Depan? Cek Detailnya
"Beberapa tindakan eksekutif yang akan saya tandatangani hari ini akan membantu mengubah arah krisis Covid, kami akan memerangi perubahan iklim dengan cara yang belum kami lakukan sejauh ini dan memajukan kesetaraan rasial dan dukung komunitas lain yang kurang terlayani. Ini semua hanyalah titik awal," ujar Biden seperti dikutip Seputartangsel.com dari Reuters, pada Kamis, 21 Januari 2021.
Selain itu, menurut keterangan para staf, Biden juga menghentikan proses penarikan diri dari World Health Organization (WHO).
Biden juga diketahui telah menandatangani dokumen untuk memasuki kembali kesepakatan iklim Paris. Dia memerintahkan untuk mengatasi perubahan iklim, termasuk mencabut izin presiden yang diberikan untuk pipa mintak Keystone XL yang kontroversial.
Baca Juga: Nyanyikan Lagu Nasional, Pelantikan Presiden AS Joe Biden Dihadiri 3 Penyanyi Kondang ini
Baca Juga: Mobil SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Kamis 21 Januari 2021, Berikut Lokasinya
Sementara itu, dalam bidang keimigrasian, Biden mencabut deklarasi darurat Trump yang menmbantu untuk mendanai tembok perbatasan, serta mengakhiri larangan orang-orang dari negara mayoritas Muslim untuk memasuki negaranya.
Sekretaris Pers Joe Biden, Jen Psaki mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Biden di hari pertamanya menjabat hanyalah sebagian dari tindakan eksekutif yang akan dilakukan oleh Biden.
"Dalam beberapa hari dan minggu mendatang, kami akan mengumumkan tindakan eksekutif tambahan untuk menghadapi tantangan ini dan memenuhi janji presiden terpilih kepada rakyat Amerika," ungkap Psaki.
Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Tidak Masuk Saat Disuntikkan ke Tubuh Presiden Jokowi
Baca Juga: Dapatkan Bansos Rp300 Ribu untuk Pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS), Cek Detailnya
Adapun beberapa kebijakan lainnya yang akan dilakukan Biden yakni mencabut larangan dinas militer oleh transgender di AS.
Kemudian, dia juga meminta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk memperpanjang penggusuran hingga akhir Maret 2021.***
