Nelayan Temukan Buronan di Habitat Buaya, Telanjang dan Penuh Gigitan Serangga

- 11 Januari 2021, 06:16 WIB
Buaya air asin Australia
Buaya air asin Australia /Foto: Pixabay/ash6ee/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dua nelayan menyelamatkan seorang buronan yang ditemukan dalam keadaan telanjang dan bertahan hidup di hutan bakau habitat buaya Australia.

Cam Faust mengatakan, ia dan temannya, pemancing rekreasi Kev Joiner mendengar teriakan permintaan tolong dari Luke Voskresensky, umur 40 tahun, pada hari Minggu 3 Januari 2021.

Saat itu, mereka sedang memasang perangkap kepiting di daerah hutan bakau di pinggiran kota utara Darwin.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Kembali Dibuka Tahun 2021 untuk 5 Golongan Ini, Cek Syaratnya

Baca Juga: Dapatkan Bantuan Rp1 Juta dari Kemendikbud untuk Pelajar Setiap Tahunnya, Simak Cara Daftarnya

Voskresensky yang diselimuti lumpur, lecet dan penuh bekas gigitan serangga menjelaskan, ia telah tersesat selama empat hari.

Ia bertahan hidup dengan cara memakan keong dan menggunakan pakaiannya untuk perlengkapan selama perjalanan.

"Bagi kami ini tidak masuk akal," kata Faust, terkait dengan penjelasan mengenai ketelanjangannya. "Ia telah membangun sarang di atas pohon, dan ia hanya berbaring sekitar satu meter di atas permukaan air, dan ada banyak buaya di sekitarnya."

Baca Juga: 4 Bantuan Ini Diperpanjang Pemerintah dan Ada yang Cair Januari 2021, Buruan Lihat Daftarnya

Baca Juga: Alhamdulillah, Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp2,4 Juta dari Kemnaker Cair Januari 2021, Cek Detailnya

Dikutip Seputartangsel.com dari Associated Press News, Jumat 8 Januari 2021, Joiner mengatakan, teman-temannya sempat ragu-ragu sebelum menaikkan Voskresensky ke atas perahu.

"Setelah kita lihat seberapa parah kondisinya, banyak luka lecet di sekujur tubuhnya, dehidrasi dan lemas...kita pikir bawa saja ia ke atas perahu," kata Joiner.

"Kami kira ia mungkin saja tersesat di semak-semak setelah berpesta tahun baru dan melukai dirinya sendiri," tambahnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pemiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) Juga Kebagian Bansos, Begini Caranya

Baca Juga: Dapatkan BLT UMKM Rp2,4 Juta dari Pemerintah, Begini Cara Daftar dan Ceknya, Jangan Ketinggalan

Faust mengatakan, ia memberikan celana dalam dan kaos miliknya kepada Voskresensky dan sebotol bir dalam perjalanan menuju Darwin.

"Sepertinya dia butuh bir, meskipun ia dalam kondisi yang buruk," ujarnya.

Di Darwin, ambulans telah datang dan menunggu kehadiran mereka. Voskrosensky dibawa ke Rumah Sakit Darwin, di mana ia dirawat dan dalam penjagaan kepolisian.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Chef Aiko Sedih Karena Ini

Baca Juga: Hasil Lengkap Drawing Tim Bulu Tangkis Indonesia di Toyota Thailand Open 2021

Kepolisian mengatakan, Voskrosensky sebelumnya telah dibebaskan dengan jaminan setelah didakwa dengan perampokan bersenjata, berbagai serangan yang diperparah, perampasan kebebasan dan pencurian.

Namun, minggu lalu ia mencongkel gelang alat pengawasan elektronik dari kakinya dan mencoba menghindari polisi.

Baca Juga: Tim SAR Tetap Melakukan Pencarian Pesawat Sriwijaya SJ 182 Hingga Malam

Baca Juga: Pencarian Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Mulai Buahkan Hasil, Basarnas Temukan Bagian Tubuh

Karena ia sedang dirawat di rumah sakit, Voskrosensky diizinkan untuk tidak menghadiri pengadilan pada hari Selasa, 5 Januari 2021 yang memberinya berbagai dakwaan baru tentang melanggar jaminan dan serangan yang diperparah, kata pejabat pengadilan Xavier La Canna.

Voskrosensky akan tampil di pengadilan 9 Februari 2021 ke depan. Sedangkan Faust memutuskan untuk tidak menjenguknya di rumah sakit setelah mengetahui kalau ia adalah buronan polisi.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x