Presiden Uni Emirat Arab Meninggal Dunia, Luhut Ucapkan Belasungkawa: Banyak Kemiripan dengan Presiden Jokowi

13 Mei 2022, 21:56 WIB
Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia /Foto: Antara/ Uk News//

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Uni Emirat Arab (UEA) dan Penguasa Abu Dhabi, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia, Jumat 13 Mei 2022.

Dalam pengumumannya kepada rakyat UEA tentang meninggal dunianya Presiden Uni Emirat Arab, Kementerian Urusan Kepresidenan mengucapkan belasungkawa kepada seluruh rakyat.

Sebagai tanda berkabung atas meninggalnya Presiden Uni Emirat Arab, seluruh rakyat UEA diminyta menaikkan bendara setengah tiang selama 40 hari. Pengibarannya dimulai hari ini.

Baca Juga: Vaksin Sinopharm yang Dijual Kimia Farma Disebut Hibah dari UEA, Gus Umar: Luar Biasa Zolim

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengungggah ucapan belasungkawa di media sosial pribadinya. 

"Belasungkawa saya sampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah Arab Emirat atas wafatnya Yang Mulia Syeikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UAE dan Raja Abu Dhabi pada hari ini," ujar Luhut sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @luhut.pandjaitan.

"Saya memahami bahwa hari ini tidak ada yang lebih berduka dan kehilangan seperti rakyat Uni Arab Emirat serta Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan, atas berpulangnya ayahanda tercinta yang selama ini punya peran penting dalam membawa Uni Arab Emirat menjadi negara yang maju," lanjut Luhut.

Masih dalam unggahan Instagram yang sama, Luhut menggambarkan sosok Presiden Uni Emirat Arab yang dia kenal.

Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid untuk Orang Indonesia, Penempatan di Uni Emirat Arab, Cek Tanggal Pendaftaran

Menurutnya, Sheikh Khalifa telah memimpin restrukturisasi besar-besaran. Itu sebabnya saat ini, UEA menjadi negara maju dan modern di kawasannya, baik dari segi pengetahuan dan teknologi. 

Selain itu, Sheikh Khalifa juga pemimpin UEA yang pertama kali menginisiasi sistem nominasi untuk anggota Dewan nasional Federal. Sistem yang membuat inovasi pemilihan langsung di Uni Emirat Arab. 

"Saya rasa berkat kerja dan inovasi yang beliau lakukan, Indonesia banyak belajar bagaimana membangun negeri yang maju dan modern pengetahuannya sekaligus memakmurkan segenap rakyatnya," kata Luhut.

Selanjutnya, Luhut mengakui dirinya baru sekali bertatap muka dengan Presiden UEA. Namun, dia mengakui sangat terkesan dengan Sheikih Khalifa. 

Baca Juga: 13 Kontainer Bra Senilai Rp20,5 Miliar Diekspor dari Jogja ke AS, Uni Emirat Arab dan Australia

Luhut menyebutnya mirip dengan Presiden Jokowi.

"Meskipun hanya pernah sekali bertatap muka, namun sosok Sheikh Khalifa yang saya kenal punya banyak kemiripan dengan Presiden Joko Widodo. Yaitu seorang pendengar yang baik, bagitu rendah hati, dan punya kepedulian yang tinggi pada kepentingan rakyat UAE secara keseluruhan," kenang Luhut.

Baca Juga: Kewarganegaraan Uni Emirat Arab kepada 5000 Orang Israel Dikecam Jihad Islam

"Selamat Jalan Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, saya berharap keluarga yang ditinggalkan khususnya Pangeran Mohammad Bin Zayed Al Nahyan diberikan ketabahan dan selalu dalam lindungan Tuhan YME dalam memimpin negeri," doa Luhut. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler