SEPUTARTANGSEL.COM – Pemberian kewarganegaraan Uni Emirat Arab kepada 5000 orang Israel dikecam Jihad Islam.
Di samping itu Jihad Islam juga meminta Uni Emirat Arab untuk membatalkan normalisasi hubungan dengan Israel.
Hal ini karena perlawanan Palestina sedang berada di puncak kekuatan untuk mewujudkan cita-citanya.
Baca Juga: Jihad Islam Menegaskan Senjata Palestina Buatan Dalam Negeri
Juru Bicara Jihad Islam Tariq Salmi menyebutkan Perang Saif Al Quds telah memaksakan perimbangan kekuatan baru.
Yerusalem telah menjadi simbol identitas, poros konfrontasi, dan pintu menuju kemenangan.
Israel tidak akan pernah bisa merusak perimbangan kekuatan ini.
Baca Juga: Resmi, AFC Cup 2021 Zona Asean Batal Digelar Karena Pandemi Covid
Langkah Uni Emirat Arab memberikan kewarganegaraan kepada 5000 orang Israel ini pun ditanggapi Tariq Salmi.