Vaksin Sinopharm yang Dijual Kimia Farma Disebut Hibah dari UEA, Gus Umar: Luar Biasa Zolim

- 11 Juli 2021, 22:33 WIB
Tokoh NU, Gus Umar turut bereaksi soal program vaksinasi mandiri Gotong Royong berbayar dari PT Kimia Farma. Vaksin Sinopharm yang dijual, disebut Gus Umar adalah hibah dari UEA.
Tokoh NU, Gus Umar turut bereaksi soal program vaksinasi mandiri Gotong Royong berbayar dari PT Kimia Farma. Vaksin Sinopharm yang dijual, disebut Gus Umar adalah hibah dari UEA. /Foto: Instagram.com/@umarhasibuan75 dan Pixabay/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah akan menyediakan layanan vaksinasi gotong royong mandiri.

Masyarakat dapat mengunjungi klinik Kimia Farma yang telah diberi izin oleh pemerintah untuk menjual vaksin mandiri.

Adapun vaksin yang akan digunakan untuk pelaksanaan program vaksinasi gotong royong mandiri itu adalah vaksin Sinopharm, yang akan dibanderol dengan harga Rp321.660 per dosis.

Baca Juga: Vaksinasi Individu Berbayar dengan Sinopharm Tersedia di Kimia Farma, Antre Vaksin Gratis Tetap Ada

Untuk pelayanan vaksinasi, akan dikenakan tarif maksimal sebesar Rp117.910 per dosis.

Maka, untuk mendapatkan dua kali suntikan vaksin, jumlah harga yang harus disiapkan oleh masyarakat adalah sebesar Rp879.140.

Kabar diizinkannya penjualan vaksin Gotong Royong mandiri itu mendapatkan kecaman dari sejumlah kalangan.

Sejumlah tokoh juga melontarkan kecaman. Salah satunya adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan.

Baca Juga: Kimia Farma Jual Vaksin Gotong Royong, Lapor Covid-19: Miris Sekali, Rampas Hak Rakyat

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x