Biden Tahan Penjualan Senjata AS ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

- 28 Januari 2021, 09:07 WIB
Pesawat tempur canggih Amerika Serikat, F-35 Lightning-II
Pesawat tempur canggih Amerika Serikat, F-35 Lightning-II /Foto: Pixabay/Military_Material/

SEPUTARTANGSEL.COM - Amerika Serikat sedang meninjau kembali penjualan senjata kepada Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE) yang sebelumnya disahkan oleh Donald Trump. Ini adalah langkah yang biasa dilakukan pemerintah baru, menurut Sekretaris Negara AS Antony Blinken.

Di dalam jumpa pers pertamanya pada hari Rabu, 27 Januari 2021 Blinken mengatakan pengkajian ulang ini bertujuan untuk memastikan apa saja yang dianggap dapat memajukan objektif strategi dan kebijakan luar negeri mereka.

"Itulah yang kami sedang lakukan saat ini," katanya kepada media di jumpa persnya.

Baca Juga: Nindy Ayunda Gugat Cerai Sang Suami yang Tengah Mendekam di Penjara, Ternyata karena KDRT: Sering Dipukulin

Baca Juga: Simak Guys, Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 28 Januari 2021 Dapatkan Hadiah Skin dan Item Gratis

Pada hari Rabu The Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintahan Biden telah memberlakukan pembekuan sementara penjualan senjata yang bernilai jutaan Dollar Amerika kepada kedua negara tersebut, yang meliputi penjualan rudal ke Arab Saudi dan pesawat tempur F-35 kepada UAE.

Langkah ini dilakukan satu minggu setelah Biden dilantik, yang berjanji untuk menilai kembali hubungan pemerintah Washington dengan Riyadh. Sejak naik ke jabatan, ia telah menandatangani serangkaian perintah eksekutif untuk mengkaji ulang atau membatalkan kebijakan-kebijakan kunci Trump di masa lalu.

Trump telah mengawal hubungan dekat Amerika Serikat dengan UAE dan Arab Saudi, sejalan dengan dukungan kuatnya kepada Israel dan upaya "menekan secara maksimal" Iran.

Baca Juga: Tetap Waspada, BMKG Beri Peringatan untuk 6 Wilayah di DKI Jakarta Hari Ini, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

x