Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid untuk Orang Indonesia, Penempatan di Uni Emirat Arab, Cek Tanggal Pendaftaran

- 24 April 2022, 11:40 WIB
Kemenag buka pendaftaran imam masjid di Uni Emirat Arab (UEA)
Kemenag buka pendaftaran imam masjid di Uni Emirat Arab (UEA) /Ilustrasi: Pixabay/sharonang/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan kesempatan bagi orang Indonesia sebagai imam di mesjid Uni Emirat Arab (UEA).

Pendaftaran ini akan dibuka Kemenag mulai tanggal 25 April hingga 7 Mei 2022 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin pada Hari Sabtu, 23 April 2022 di Jakarta.

Baca Juga: Kemenag Akan Gelar Rukyatul Hilal di 99 Titik Untuk Tetapkan 1 Syawal 1443 H

“Kemenag kembali membuka seleksi imam mesjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab. Pendaftaran mulai dibuka pada tanggal 25 April sampai dengan tanggal 7 Mei 2022. Kita akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia,” kata Kamaruddin seperti dikutip Seputartangsel.Com dari laman resmi Kemenag pada Minggu, 24 April 2022. 

Kamaruddin mengungkapkan, pada tahun 2021 lalu sebanyak 50 orang asal Indonesia telah lolos seleksi dan 30 orang di antaranya telah diberangkatkan ke Uni Emirat Arab.

Sedangkan sisanya, sebanyak 20 orang lagi rencananya akan diberangkatkan setelah Idul Fitri 1443 H. 

Pada tahun 2022 ini, Kemenag menargetkan sejumlah 150 orang imam masjid sebagai duta Indonesia di masjid-masjid yang ada di Uni Emirat Arab.

Baca Juga: PBNU dan Kemenag Adakan Program Mudik Gratis Untuk 500 Orang

Adapun pengiriman para imam masjid ke negara Uni Emirat Arab tersebut merupakan bagian dari kerjasama bilateral antara pemerintah kedua negara, Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Kemenag menegaskan, para imam masjid yang dikirimkan Uni Emirat Arab adalah bagian dari duta Indonesia.

“Program ini ikut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia di mata masyarakat Uni Emirat Arab,” ujar Kamaruddin.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menyebutkan bahwa imam masjid asal Indonesia sangat diminati masyarakat negara tersebut.

Baca Juga: Anggota DPR Minta Kemenag Segera Pastikan Jumlah Kuota Jamaah Haji Indonesia

Pasalnya, imam masjid dari Indonesia dianggap memiliki paham ahlus sunnah wal jamaah.

Hal itu menjadi nilai tambah bagi masyarakat UEA di samping kemampuan para imam dari Indonesia yang fasih dalam membaca Al-Quran.

“Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia dan Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasatiah (moderat),” jelas Adib.

Seleksi imam masjid dilakukan secara daring dan luring. Pendaftaran dilakukan secara online dan setelah berkas administrasi masuk, pihak Kemenag akan memverifikasi dan memberikan pengumuman peserta yang berhak mengikuti tes seleksi pada tanggal 9 Mei 2022.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Calon Jamaah Haji Indonesia Tahun Ini Bisa Berangkat, Netizen: Gak Boleh di Atas Usia 65 Ya?

Waktu seleksi ditentukan selama tiga hari, yakni mulai tanggal 10-12 Mei 2022 dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 13 Mei 2022.

Bagi peserta yang lulus seleksi administrasi harus mengikuti seleksi wawancara pada tanggal 15 Mei 2022 yang diadakan secara luring.

Untuk melihat syarat dan ketentuan peserta seleksi  bisa dilihat pada situs kemenag.go.id.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x