PM Jepang Yoshihide Suga Tak Ingin Periode Kedua Setelah Dinilai Gagal Atasi Pandemi

3 September 2021, 14:23 WIB
PM Suga berencana akan mengundurkan diri dari pemilihan pimpinan partai /Foto: Reuters/ Kazuhiro Nogi///

SEPUTARTANGSEL.COM – Alih-alih menambah periode kepemimpinan, Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga justru dilaporkan akan mengundurkan diri dari pencalonan dalam pemilihan pemimpin partai, setelah dinilai gagal mengatasi pandemi Covid-19.

Itu artinya, dia juga tidak akan mencalonkan diri dalam Pemilu berikutnya untuk memilih Perdana Menteri baru.

Yoshihide Suga memutuskan untuk menyiapkan panggung bagi penggantinya dan tidak ingin memperpanjang masa jabatannya.

Baca Juga: Viral Mural Mirip Presiden Jokowi Bertuliskan 'Aku Nyerah Pak Deh' dan 'Okelah 3 Periode' di Instagram

Yoshihide Suga menjabat sebagai PM Jepang setelah menggantikan Shinzo Abe yang mengundurkan diri setahun lalu.

Suga telah melihat dukungan kepada dirinya sudah turun di bawah 30 persen, ketika negara matahari terbit yang dipimpinnya kewalahan melawan gelombang kedua pandemi Covid-19 terburuk.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari CNA, jajak pendapat surat kabar Mainichi menunjukkan dukungan terhadap Suga saat ini hanya 26 persen.

Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode, Gus Umar Ingatkan Jokowi: Anda Dilantik dengan Disumpah Al-Qur'an Pegang Janji Anda

Sebelumnya, Suga berencana akan merombak kabinet dan pengurus partai jika ia berhasil terpilih menjadi pemimpin. Namun, pengunduran dirinya menyebabkan hal tersebut batal dilakukan.

Pesaing Suga di pemilihan pemimpin partai, Fumio Kishida memanfaatkan momen dengan tepat. Dia mengkritik respons atas virus Corona yang dilakukan Suga dan mendesak untuk mengeluarkan paket stimulus memerangi pandemi.

Di lain pihak, Suga gagal memanfaatkan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi contoh kebangkitan negara setelah pandemi.

Baca Juga: Jengkol Asal Pariaman Sumbar Tembus Komoditi Pasar Ekspor Tokyo Jepang, Berikut Manfaatnya

Gelombang infeksi varian baru Covid-19 memaksa pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat untuk keempat kalinya selama hampir dua tahun. Penanganan pandemi juga dipersulit dengan peluncuran vaksin yang berjalan lambat.

“Dia pasti memiliki penglihatan yang sangat baik untuk usianya,” ujar Haruki Marukami, seorang penulis Jepang yang menyampaikan kritik bernada sindiran.

“Saya seumuran dengan Suga. Dan saya tidak melihat jalan keluar (dari pandemi),” ujar Haruki.

Baca Juga: Jepang Ungkap Zat Asing di Vaksin Moderna, Ternyata Terkontaminasi Partikel Stainless Steel

Haruki melanjutkan kritikannya dengan mengatakan Suga tidak memiliki telinga yang baik untuk mendengar. Namun, matanya sangat kuat dan hanya melihat apa yang dia ingin iihat.

Diketahui, Pemilihan Ketua Partai dijadwalkan tanggal 29 September 2021. Siapa pun yang menjadi pemenang dipastikan akan langsung menjadi perdana menteri.

Partai LDP di majelis rendah memegang mayoritas suara. Sementara itu, untuk pemilihan umum rencana akan dilaksanakan 17 Oktober 2021.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler