Jepang Temukan Banyak Vaksin Moderna Terkontaminasi, Alvin Lie Ingatkan Kemenkes: Jangan Tunggu Jatuh Korban

- 30 Agustus 2021, 11:52 WIB
Alvin Lie mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal vaksin Moderna di Jepang banyak yang terkontaminasi
Alvin Lie mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal vaksin Moderna di Jepang banyak yang terkontaminasi /Foto: Pixabay/mufidpwt/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie menyoroti ditemukannya vaksin Moderna yang banyak terkontaminasi di Jepang.

Alvin Lie mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pemeriksaan vaksin Moderna agar lebih teliti.

Hal itu diungkapkan Alvin Lie agar Kemenkes dapat memastikan insiden kematian dua orang di Jepang usai mendapatkan vaksin Moderna dosis kedua tidak terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Moderna Jepang Tahan 1,63 Juta Dosis Pasokan Vaksin Covid-19 Terkontaminasi

"Alangkah baiknya jika @KemenkesRI juga teliti periksa vaksin #COVID19 #Moderna di Indonesia utk pastikan insiden di Jepang tidak terjadi di Indonesia," tulis Alvin Lie, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @alvinlie21, Senin, 30 Agustus 2021.

Menurut Alvin Lie, Kemenkes tidak boleh mengabaikan insiden yang terjadi di Jepang.

Dia menegaskan agar Kemenkes tidak menunggu ada korban yang jatuh terlebih dahulu, kemudian baru bereaksi.

Baca Juga: Jepang Tangguhkan 1,63 Juta Dosis Vaksin Terkontaminasi, Dokter Eva: Bagaimana Vaksin Moderna Indonesia?  

"Jangan tunggu jatuh korban baru beraksi," tegasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Jepang menangguhkan penggunaan vaksin Moderna yang banyak terkontaminasi oleh zat lain pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Pemerintah Jepang sedang menyelidiki kematian dua pria yang menerima vaksin Moderna, walaupun penyebab kematian keduanya belum diketahui dengan pasti penyebabnya.

Baca Juga: Vaksin Moderna untuk Masyarakat yang Belum Pernah Vaksinasi Covid-19, Termasuk Ibu Hamil, Begini Lengkapnya

Adanya temuan tersebut membuat Pemerintah Jepang menangguhkan sebagian program vaksinasi Covid-19 di Prefektur Okinawa, Jepang Selatan pada hari Minggu.

"Kami menangguhkan penggunaan vaksin Moderna karena di antaranya terlihat ada beberapa zat lain yang terkontaminasi," kata Pemerintah Jepang dalam sebuah pernyataan, dikutip SeputarTangsel.Com dari AFP, Senin, 30 Agustus 2021.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x