Presiden China Xi Jinping Akan Hadiri Undangan Joe Biden Terkait KTT Perubahan Iklim

21 April 2021, 20:39 WIB
Presiden China Xi Jinping /China Daily/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengundang Presiden China Xi Jinping dalam acara Konfensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang perubahan iklim pada 22 April 2021 mendatang.

Hal tersebut menjadi pertemuan pertama antar kedua pemimpin dunia  tersebut setelah Joe Biden menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2021 lalu.

Selain itu, sejumlah puluhan pemimpin dunia juga turut diundang untuk ikut bergabung dalam KTT virtual setelah AS kembali pada Kesepakatan Paris 2015 terkait pembahasan pengurangan emisi karbon.

Baca Juga: Bikin Deg-degan, Burung Harga Rp 60 Juta Nyaris Hilang

Baca Juga: Israel Ngotot Bikin Pemukiman Yahudi Dan Menghambat Penyelenggaraan Pemilu Palestina

Pernyataan kehadiran tersebut disampaikan oleh Hua Chunying, selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China pada Rabu, 21 April 2021.

"Presiden Xi Jinping akan menghadiri acara KTT melalui virtual," ungkap Hua Chunying.

Hubungan antara AS dan China semakin renggang karena dihantam berbagai persoalan, misalnya adanya pelanggaran hak asasi manusia oleh China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang dan dampak ekonomi China yang mempengaruhi atas negara-negara lain.

Baca Juga: Paspor Jozeph Paul Zhang Bisa Dicabut, Begini Penjelasan DPR

Baca Juga: Menista Agama Hindu, Ormas Hindu Minta Desak Made Dharmawati Diusut

Pada 18 Maret 2021, para pejabat AS dan China mengadakan pembicaraan langsung  KTT pertama yang diselenggarakan di Alaska. Namun, pertemuan kedua negara itu tidak menemukan  titik temu yang disertai dengan lemparan dendam satu sama lain.

Namun, pada akhirnya, kedua negara yang disebut sebagai penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia itu kembali bekerja sama untuk memecahkan permasalahan perubahan iklim.

Pada Sabtu, 17 April 2021, John Kerry selaku utusan iklim AS telah mengadakan perjalanan luar negeri ke Shanghai dalam rangka bertemu dengan pejabat China untuk saling berkomitmen dalam bekerja sama atas permasalahan isu-isu perubahan iklim.

Baca Juga: Gizi Buruk Menimpa Venezuela, Program Pangan Dunia Turun Tangan

Baca Juga: Dianggap Meresahkan, 20 Konten Jozeph Paul Zhang Diblokir Kominfo

Pembicaraan AS dan China tersebut juga menandai kembalinya dialog iklim yang sebelumnya pernah ditarik Presiden terdahulunya, Donald Trump, dari perjanjian Paris pada 4 November 2020 silam.***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler