SEPUTARTANGSEL.COM - Eks Imam Besar FPI Habib Rizieq diisukan masuk daftar hitam karena buat malu negara.
Dalam informasi yang beredar, akibat ulah Habib Rizieq, para ulama pun murka hingga beri ancaman.
Informasi tersebut beredar setelah kanal YouTube Pilar Istana mengunggah video berjudul, "VIRAL TERBARU HARI INI ~ SANGAT MEMALUKAN! SELURUH ULAMA MURKA ANCAM RIZIEG HINGGA BEGINI" pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 24.938 kali dan disukai 331 kali.
Dalam foto yang dijadikan thumbnail video, terlihat potret Habib Rizieq tengah dikelilingi sejumlah tokoh.
Di antaranya yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan lain-lain.
Baca Juga: MA Tolak Kasasi Soal Kasus Kerumunan di Petamburan, Habib Rizieq Tetap Dipenjara 8 Bulan
"BIKIN MALU NEGARA
RIZIEG MASUK DAFTAR HITAM, SELURUH ULAMA MURKA ANCAM LAKUKAN INI," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Pilar Istana pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Habib Rizieq masuk daftar hitam karena bikin malu negara, seluruh ulama murka hingga beri ancaman adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Baca Juga: Hukum Rokok Masuk Khilafiyah, Habib Rizieq: Secara Pribadi, Saya Ikut Ulama yang Menyatakan Haram
Dalam video berdurasi 9 menit itu pun tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan informasi terkait beberapa tokoh dan organisasi yang masuk daftar hitam media sosial Facebook, di antaranya yakni Habib Rizieq dan FPI.
Meski begitu, hingga kini belum ada informasi lanjutan terkait hal tersebut.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan.
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video tersebut termasuk hoaks jenis false connection, di mana judul dan isi video sangatlah berbeda.***