Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pemukiman Padat Matraman Pagi Ini, 10 Orang Tewas
Namun, tokoh penting itu tidak secara langsung menyebutkan daerah Xinjiang.
Media pemerintah China tidak serta merta berdiam diri atas tuduhan itu. Pada Rabu, 24 Maret 2021, media pemerintah China mengecam keras apa yang mereka katakan sebagai kebohongan ataupun adanya motif tersembunyi.
Sementara itu, sebuah toko perbelanjaan di kota Urumqi di Xinjiang telah menuntut dan mendesak permintaan maaf dari perusahaan pada Kamis, 26 Maret 2021.
Baca Juga: Demonstran Thailand Menuntut Reformasi Monarki dan Pembebasan Para Pemimpin dari Penjara
Baca Juga: Facebook Blokir Peretas Yang Diduga Memata-Matai Uighur di Luar Negeri
Hasil penelusuran toko offline H&M juga telah hilang dari aplikasi peta Baidu.
H&M di China mengungkapkan tidak akan mewakili posisi politik dan tetap untuk berkomitmen dalam rangka investasi jangka panjang di negara itu.