SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Kongres segera mengesahkan peraturan pengendalian senjata dan tindakan untuk menghentikan kekerasan massal.
Gedung Putih mengatakan pada Selasa, sehari pasca penembakan massal mematikan kedua dalam seminggu.
Pekan lalu seseorang melakukan penembakan yang menewaskan 6 orang Asia dan 2 orang kulit putih di sebuah spa di Atlanta. AS mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda ikut berduka cita terhadap korban tewas.
Baca Juga: Tertangkap Melanggar di Kamera E-TLE, Segera Bayar Dendanya Ketimbang Diblokir, Begini Cara Bayarnya
Baca Juga: Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang Tunda Berlakukan e-Sertifikat, Ini Sebabnya
Pada Senin, 22 Maret 2021, terjadi lagi penembakan. Tidak sampai 24 jam. Penembakan tersebut menewaskan 10 orang terjadi di Colorado. Salah seorang yang tewas adalah polisi.
Peraturan terkait pengendalian senjata merupakan salah satu yang janji untuk direalisasikan dalam kampanye Joe Biden.
Setelah dua penembakan massal dalam satu pekan, massa pendukung Joe Biden ingin janji kampanye tersebut segera dapat diwujudkan.
Baca Juga: Bisa Bikin Pikun, Makan Daging Setiap Hari Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Demensia Hingga 44%