SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivitas sehari-hari masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) sudah tampak seperti masa-masa sebelum pandemi Covid-19. Tampak selow, seolah pandemi Covid-19 sudah berlalu.
Perbedaannya hanya pada sebagian warga tertib mengenakan masker. Sementara physical distancing nyaris tak terlihat lagi.
Kerumunan di banyak tempat, sudah menjadi hal yang biasa-biasa saja.
Baca Juga: Anjing Bernyanyi, Satwa Dataran Tinggi Papua Terus Diteliti
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Minta Jangan Jual Ide Kekerasan, Bikin Wisatawan Takut ke Indonesia
Namun, jika melihat laman resmi Lawan Covid-19 Tangsel di lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, ternyata ada perkembangan yang sangat mengejutkan.
Laman resmi ini masih update sampai Jumat 27 November hari ini.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel pada Jumat 27 November 2020 hari ini mencatat ada rekor tambahan kasus harian Positif Covid-19.
Baca Juga: Miris, Bocah Umur 10 Tahun Jadi Korban Pencabulan di Tangsel
Baca Juga: Dirawat di RS UMMI Bogor, Habib Rizieq Diminta Terbuka Positif Covid-19 atau Tidak
Tercatat hari ini ada tambahan 125 kasus baru positif Covid-19. Rekor sebelumnya dicapai pada Senin 26 Oktober dengan tambahan 73 kasus baru positif Covid-19 dalam sehari.
Dengan tambahan 125 kasus hari ini, jumlah total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel sejak wabah merebak, tercatat sebanyak 2.606 kasus.
Seputartangsel.com mencatat pada Kamis 19 November lalu total positif Covid-19 di Kota Tangsel sebanyak 2.277 kasus.
Baca Juga: Awas! Menghalangi Petugas Kesehatan Dalam Penanganan Covid-19 Bisa Kena Sanksi
Baca Juga: Protes UU Pertanian, Petani India Bentrok Dengan Polisi
Artinya, dalam sepekan ini terdapat tambahan hampir 400 kasus positif Covid-19.
Tercatat juga, pada tanggal 19 November, total 2.003 orang telah dinyatakan sembuh dan 174 masih dalam perawatan.
Sedang hari ini, pasien yang dinyatakan sembuh total sebanyak 2.199 pasien dan 295 masih dirawat.
Baca Juga: Korea Selatan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Kasus Baru Melonjak
Baca Juga: Azyumardi Azra: Intoleransi Muncul Karena Penegakan Hukum Tidak Berjalan
Artinya, tambahan kasus baru hampir dua kali lipat tambahan angka kesembuhan.
Tercatat juga, pada 19 November total angka kematian sebanyak 100 jiwa. Sementara per hari ini total terdapat 112 jiwa warga Tangsel meninggal karena Covid-19.
Sementara untuk pasien probable total ada 19 kasus. Rinciannya, 8 meninggal dan 11 masih dirawat/diisolasi.
Baca Juga: Kata Bamsoet, Tolak Tes Covid-19 Bisa Kena Sanksi Pidana
Baca Juga: Kiara: Izin Ekspor Benih Lobster Sejak Lama Sudah Bermasalah
Kasus probable adalah orang yang masih dalam kategori suspek dan memiliki gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) berat, gagal napas, atau meninggal dunia, namun belum ada hasil pemeriksaan yang memastikan bahwa dirinya positif COVID-19.
Sedang kasus suspect per hari ini total ada 4.072 suspect dengan rincian 94 orang masih dirawat/isolasi dan 3.978 discarded.
Baca Juga: Walhi: Kondisi Hutan Sulawesi Selatan Makin Kritis
Baca Juga: Hasil Uji Vaksin Covid-19 Produksi AstraZeneca Kembali Berdampak pada Nilai Rupiah
Untuk kasus Kontak Erat, per hari ini tercatat 6.099 orang, dengan rincian 836 orang dalam karantina, 5 mangkir dan 5.258 discarded.
Menurut Data Zonasi Risiko yang ditampilkan dalam laman covid19.go.id/peta-risiko yang dimutakhirkan per 15 November 2020, Tangsel saat ini termasuk zona Risiko Sedang dengan kode zona oranye.
Status ini sama dengan pekan sebelumnya. ***