Hasil Uji Vaksin Covid-19 Produksi AstraZeneca Kembali Berdampak pada Nilai Rupiah

- 27 November 2020, 19:15 WIB
ILUSTRASI kurs rupiah terhadap dolar AS.*
ILUSTRASI kurs rupiah terhadap dolar AS.* /Foto: ANTARA/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pada hari Senin, 23 November 2020, perusahaan farmasi asal Eropa, AstraZeneca, mengklaim telah menyelesaikan uji coba tahap akhir vaksin untuk Covid-19.

Hasilnya, vaksin tersebut menunjukkan 90 persen efektif setelah diujicoba di Inggris dan Brasil.

Vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan diproduksi oleh AstraZeneca itu diklaim lebih mudah didistribusikan karena dapat disimpan pada suhu 2 sampai 8 derajat Celcius.

Baca Juga: Kementerian KKP Hentikan Sementara SPWP Ekspor Benih Lobster

Baca Juga: Lemhannas: Pandemi Covid-19 Juga Menginfeksi Ketahanan Nasional

Selain itu, vaksin ini juga dibanderol dengan harga lebih murah dibanding vaksin yang lainnya, yaitu 2,5 Dolar AS per dosisnya, atau setara dengan Rp35.000 dalam kurs Rp 14.000 per dolar.

Klaim tersebut dianggap membawa angin segar oleh sejumlah pihak. Hal tersebut juga berdampak pada penguatan rupiah pada awal pekan ini.

Tetapi, baru berselang beberapa hari, keabsahan klaim vaksin produksi AstraZeneca-Universitas Oxford justru kembali dipertanyakan.

Baca Juga: Wah, Kata Gubernur Lemhannas, Copot Baliho Habib Rizieq TNI Melampaui Wewenang

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x