Hargailah Mitra Ojol, Jangan Kirim Orderan Gaib

23 Juni 2020, 15:33 WIB
Orderan gaib sering membuat proses pengantaran dan penjemputan tertunda. /- Foto: Seputartangsel.com/Taufik Hidayat

SEPUTARTANGSEL.COM - Para pengguna jasa ojek online (ojol) untuk bepergian, mengirim barang atau memesan makanan sebaiknya mendengar suara hati para driver ojol.

Sebab, tak jarang para pengguna jasa sadar ataupun tak sadar, mempersulit kerja mereka.

Salah satu yang sering kali membuat para driver ojol kerepotan adalah sulitnya pengguna jasa untuk dihubungi kembali.

Baca Juga: Gara-gara TikTok dan Fans K-Pop, Kampanye Donald Trump Sepi

Padahal, driver ketika menerima pesanan selalu mengkonfirmasi terlebih dahulu untuk memastikan apakah sesuai atau tidak dengan yang tertera pada aplikasi.

Ini adalah bagian dari kehati-hatian driver ojol agar tidak terjadi kesalahan saat mengambil ataupun mengantar pesanan.

Mahdi, seorang mitra salah satu aplikator ojol, mengaku tidak pernah pilih-pilih pesanan yang masuk.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Astra Honda Motor untuk Lulusan SLTA, D2 dan Sarjana

Namun, ia sering mendapat 'order gaib' alias pesanannnya ada tapi yang memesan tidak bisa dihubungi.

"Kesel saya kalau dapat orderan kaya gitu. Orderannya sih ada tapi gak bisa dihubungi kaya orderan gaib aja. Sering banget dapet yang kaya gitu," ungkap Mahdi kepada Seputartangsel.com, Senin 22 Juni 2020

Baca Juga: POPULER HARI INI: RI Juara Satu Covid-19 di Asia Tenggara Hingga Penangkapan John Kei dan Kawanannya

Di samping sulit dihubungi, lanjut Mahdi, tak jarang pengguna jasa tidak memberikan catatan seperti detail lokasi pengiriman ataupun penjemputan.

Akibatnya, waktu tersita karena driver tak bisa segera menuju lokasi pengantaran atau pun penjemputan.

Dalam kondisi seperti itu, seringkali pemesan tiba-tiba membatalkan pesanan dengan alasan driver tak segera sampai.

Baca Juga: Soetta Jadi Bandara Pertama yang Terapkan Konsep Airport Collaborative Decision Making

Padahal, keterlambatan itu terjadi karena tidak lengkapnya petunjuk alamat penjemputan.

"Sedihnya, kalau pesanan dibatalkan itu performa akan turun pada aplikasi, membuat pesanan baru yang masuk menjadi jeda lama," tambah Mahdi.

Hal senada disampaikan Irfan yang mengaku sering kebingungan saat mengantar makanan karena harus mencari alamat tujuan yang tidak jelas.

Baca Juga: BPPTKG: Gempa di Barat Daya Pacitan Bukan Karena Erupsi Gunung Merapi

"Saya mah kesel banget kalo lagi dapet order food tuh orang konfirmasi sekali doang pake pesan otomatis gitu pesanan sesuai dengan aplikasi. Lah kita bales nanya alamat rumahnya kaga dijawab, ditelepon pun gak diangkat susah banget dihubungi, kan jadi buang-buang waktu driver kalo gitu," ungkap Irfan.

Lain lagi dengan rekan Irfan sesama driver ojol yang enggan disebut namanya.

Baca Juga: Jumlah Spesimen Diperiksa Merosot Drastis, Tambahan Kasus Baru Covid-19 Tetap Tinggi

Ia mengaku selalu mengingatkan kepada penumpang yang sulit dihubungi dengan nasihat singkat.

"Kalau ada yang kaya gitu, saya mah langsung ceramahin di depan orangnya, biar ngerti kita driver bermain dengan poin dan waktu. Sering saya bilang gini 'mbak/mas kalau order jangan main buang aja hapenya. Kita driver susah kan buat konfirmasi, hargain waktu driver mba/mas," ungkapnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler