Soetta Jadi Bandara Pertama yang Terapkan Konsep Airport Collaborative Decision Making

- 22 Juni 2020, 21:46 WIB
Ilustrasi suasana kerja Angkasa Pura II.
Ilustrasi suasana kerja Angkasa Pura II. /- Foto: angkasapura2.co.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan kenormalan baru.

Mulai dari menjaga jarak (physical distancing) dan menggunakan masker, serta melakukan pekerjaan dan atau pembelajaran secara daring.

Tak terkecuali PT Angkasa Pura II (Persero), yang mulai beradaptasi dan melakukan peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam operasional penerbangan untuk mendukung seluruh stakeholder menghadapi pandemi global Covid-19.

Baca Juga: BPPTKG: Gempa di Barat Daya Pacitan Bukan Karena Erupsi Gunung Merapi

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, perusahaannya tengah menyiapkan konsep koordinasi efektif berbasis teknologi yaitu Airport Collaborative Decision Making (A-CDM), yang pada tahap awal akan diimplementasikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Menurut Awaludin, A-CDM menciptakan kolaborasi lebih erat antara operator bandara (PT Angkasa Pura II), penyedia jasa navigasi penerbangan (AirNav Indonesia), maskapai, penyedia jasa ground handling dan stakeholder lainnya guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam operasional penerbangan.

“PT Angkasa Pura II mengajak seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengimplementasikan A-CDM di tengah pandemi ini agar efektifitas dan efisiensi dapat meningkat," jelas Awaluddin dalam laman angkasapura2.co.id, Jumat 19 Juni 2020.

Baca Juga: Jumlah Spesimen Diperiksa Merosot Drastis, Tambahan Kasus Baru Covid-19 Tetap Tinggi

"Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar BUMN secara proaktif melakukan adaptasi digital dalam proses bisnisnya sehingga terjadi efektifitas dan efisiensi operasional di tengah pandemi Covid-19 ini,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x