SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera melakukan sosialisasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada warga Tangsel.
Direncanakan, PSBB di Tangsel berbarengan dengan dua tetangganya di kawasan Tangerang Raya yakni Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, pada hari Sabtu, 18 April 2020.
Baca Juga: Tunggu Pergub, PSBB Tangerang Raya Paling Lambat Diterapkan Sabtu
"Kita akan sosialisasikan mengenai aturannya kepada warga untuk bisa dipatuhi dan jalankan," ungkap Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany kepada media, Senin 13 April di Balai Kota Tangsel.
Sementara itu, beberapa hari jelang penerapan PSBB, angka kasus corona (Covid-19) di Tangsel terus bertambah setiap hari.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 13 April: 27.391 Dites, 4.557 Positif
Gugus Tugas Covid-19 Tangsel mencatat, kasus positif corona di Tangsel hari ini bertambah 2 menjadi 69 dari sebelumnya 67 kasus.
Sementara itu, angka kematian juga bertambah. Total pasien Covid-19 yang meninggal hari ini menjadi 45 dari sebelumnya 43 orang.
Baca Juga: Obral Mobil Baru Saat Corona, Toyota Avanza Diskon Hingga Rp 15 Juta
Dua pasien yang meninggal hari ini adalah 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Data Gugus Tugas Covid-19 Tangsel juga mencatat, dari total 45 warga Tangsel yang meninggal tersebut, 16 pasien dalam status positif dan 29 berstatus PDP.
Kabar baiknya, angka kesembuhan hari bertambah 2 orang menjadi 11 dari sebelumnya 9.
Baca Juga: Kemenkes RI Diperintah Presiden Lakukan 10.000 Tes PCR Setiap Hari
Data di laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id juga mencatat, warga Tangsel yang masuk kategori PDP bertambah 8 orang menjadi 239 orang.
Sebanyak 630 lainnya masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan 108 dinyatkan negatif dan 522 masih dipantau.
Baca Juga: Rabu, Kota Bogor Depok Bekasi Terapkan PSBB Maksimal Seperti Jakarta
Kecamatan Pondok Aren masih tercatat sebagai wilayah terbanyak kasus positif corona.
Tercatat, 30 warga Pondok Aren positif corona. Disusul Ciputat 10 kasus, Pamulang 7 kasus, Ciputat Timur 6 kasus, Serpong 6 kasus, Serpong Utara 6 kasus dan Setu 4 kasus.
(*)