Kemenkes RI Diperintah Presiden Lakukan 10.000 Tes PCR Setiap Hari

- 13 April 2020, 13:25 WIB
Seorang dokter menunjukkan alat tes swab virus Corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin 6 April 2020.
Seorang dokter menunjukkan alat tes swab virus Corona berupa Polymerase Chain Reaction diagnostic kit (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin 6 April 2020. /- Foto: ANTARA /M Risyal Hidayat/wsj/am.

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ditarget melakukan 10 ribu pengujian tes Covid-19 dengan metode swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).

Hingga 12 April 2020, Kemenkes baru memeriksa 27.075 spesimen dengan 22.834 kasus negatif dan 4.241 kasus terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Rabu, Kota Bogor Depok Bekasi Terapkan PSBB Maksimal Seperti Jakarta

"Saya ingin setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10 ribu. Saya ingin tes PCR ini betul-betul bisa diperluas jangkauannya dan mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel terutama di daerah episentrum," kata Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas (Ratas) melalui video conference, di Istana Merdeka, Senin 13 April 2020.

Ratas diikuti Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju serta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Baca Juga: Tangerang Raya Dapat Izin Menkes RI, PSBB Klaster Jabodetabek Lengkap

Jokowi mengaku sudah mendapat laporan bahwa laboratorium untuk mengolah spesimen dengan metode PCR sudah diperbanyak.

"Dulu hanya tiga lab, sekarang sudah meloncat menjadi 29 tempat dari 78 lab yang dipersiapkan," ungkapnya.

Baca Juga: Tangerang Raya Dapat Izin Menkes RI, PSBB Klaster Jabodetabek Lengkap

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x