30 Rumah Porak Poranda Dilanda Puting Beliung di Sindang Jaya Kabupaten Tangerang

3 Juli 2021, 20:09 WIB
Angin puting beliung merrusak 30 rumah warga di Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 1 Juli 2021. /Foto: Instagram @bpbd_kabtangerang/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sedikitnya 30 rumah warga Desa Sindang Asih, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten mengalami kerusakan berat maupun ringan.

Hal itu terjadi setelah angin puting beliung menerjang wilayah Desa Sindang Asih, Kabupaten Tangerang, pada Kamis 1 Juli 2021.

Beruntung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang memastikan tak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

Baca Juga: 30 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Dievakuasi PMI Kabupaten Tangerang

“Dari laporan petugas di lapangan, ada 30 rumah warga yang mengalami rusak berat dan ringan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Jumat 2 Juli 2021, angin puting beliung tersebut menerjang 3 wilayah Rukun Tetangga (RT) di kampung Gembong, Desa Sindang Asih, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Tiga RT yang terdampak dari angin puting beliung tersebut yakni RT 01, RT 02, dan RT. 03.

Baca Juga: Kabupaten Tangerang Gelar Vaksinasi Massal, Cek Jadwal dan Cara Daftarnya

Bukan saja merusak rumah warga, terjangan angin puting beliung itu juga menumbangkan pohon hingga menutupi akses jalan warga.

“Selain merusak beberapa rumah, dampak dari peristiwa itu juga telah menumbangkan pohon, sehingga akses jalan di sekitar kawasan itu tertutup,” ucap Kosrudin.

Para warga yang rumahnya rusak akibat terjangan puting beliung, mengungsi ke rumah tetangga ataupun saudaranya. Meskipun ada juga warga yang memilih untuk bertahan.

“Tidak ada korban jiwa, saat ini warga yang terkena musibah ada yang masih bertahan, ada yang mengungsi di rumah saudara atau tetangga,” lanjut Kosrudin.

Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Tangerang Ditunda

Kosrudin juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca saat ini yang sulit untuk diprediksi dan bisa menimbulkan potensi terjadinya bencana sewaktu-waktu.

“Kami menyarankan kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena kondisi cuaca saat ini tidak bisa diprediksi. Potensi bencana bisa terjadi kapan saja,” katanya.

Pihak BPBD Kabupaten Tangerang juga telah menurunkan tujuh personelnya dan dibantu oleh aparat dari kecamatan serta warga setempat untuk membersihkan sisa puing-puing akibat dari amukan angin puting beliung.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler