SEPUTARTANGSEL.COM – Tingginya Bed Occupancy Rate atau tingkat keterpakaian tempat tidur di Rumah Sakit membuat pasien Covid-19 kesulitan mendapatkan tempat pelayanan di RS.
Akibatnya, banyak warga yang terpaksa melakukan isolasi mandiri (isoman). Jika tidak disertai penanganan medis memadai, keselamatan jiwa pasien yang melakukan isoman juga terancam.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang selama beberapa pekan terakhir telah mengevakuasi tak kurang 30 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia saat sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Baca Juga: Selain Isoman Fisik di Rumah, Pasien Covid-19 Juga Penting Isolasi Mandiri dari Media Sosial
Total jumlah tersebut terhitung beberapa pekan terakhir sejak angka penularaan kembali meningkat.
Demikian diungkapkan oleh Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja pada Jumat, 2 Juli 2021.
“Di beberapa pekan terakhir kemarin, kami sudah mengevakuasi sebanyak 30 orang yang meninggal karena Covid-19 saat isolasi mandiri,” kata Soma Atmaja, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara.
Baca Juga: Annisa Pohan Positif Covid-19, AHY Lakukan Isolasi Mandiri
Banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri disebabkan oleh Bed Occupancy Rate (BOR) tiap rumah sakit maupun puskesmas di Kabupaten Tangerang yang tinggi. Hampir semua tempat tidur sudah terisi penuh.