Karena itu, jelas Rifki, pemerintah harus berpikir ulang, mencegah dampak negatif kebijakan ini.
"Jangan sampai pemerintah salah langkah memberikan insentif fiskal alih-alih mendorong perekonomian justru hanya memberikan efek yang tidak signifikan bagi perekonomian dan malah membawa dampak sosial yang harus ditanggung oleh masyarakat Indonesia berupa masalah ketimpangan," tandasnya.***