Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan,
ekonomi akan cepat membaik jika masalah kesehatan terkendali.
Anies mengungkapkan, krisis yang muncul di sektor ekonomi, terjadi bukan hanya karena salah perhitungan mengenai investasi, namun karena ada efek samping dari masalah kesehatan.
“Selama belum bisa mengendalikan penularan Covid-19 ini dengan tuntas, maka efek terhadap ekonomi masih terasa,” kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat 6 November 2020.
Baca Juga: Kemenkes: Setiba di Tanah Air, Habib Rizieq Wajib Karantina Mandiri 14 Hari
Baca Juga: PT Bio Farma Akan Dapat Suntikan Dana Rp2 Triliun dari Pemerintah
Anies mengaku jika masalah kesehatan telah diselesaikan, maka yang pertama langsung pulih untuk perekonomiannya adalah Jakarta.
Karena, lapangan kerja di DKI Jakarta saat ini tersedia, tetapi situasi pandemi mejadi kegiatan berkurang.
“Kalau kondisi terkendali, maka kita dapat cepat berkegiatan, tenaga kerja cepat terserap, dan perekonomian kembali bangkit,” ungkap Anies.
Baca Juga: Jokowi Akan Anugrahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada 6 Tokoh, Ini Daftarnya
Baca Juga: Aktivis Iklim Swedia, Greta Thunberg Suruh Trump Bersikap Santai Soal Pilpres AS 2020
Informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kenaikan tingkat pengangguran terbuka (TPT) DKI Jakarta meningkat sampai 4,41 persen dibandingkan tahun lalu.
BPS melaporkan, periode Agustus 2020 pengangguran mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang sehingga jumlah keseluruhan pengangguran di Indonesia mencapai 9,77 juta orang.
Selain itu, dari jumlah tersebut, Provinsi DKI Jakarta mendominasi dengan jumlah 10,95 persen dari total keseluruhan pengangguran yang ada di Indonesia.***
