BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Jawa Barat di Bulan November

- 4 November 2020, 13:11 WIB
Siluet petugas keamanan berdiri saat awan mendung menghiasi langit Jakarta, Rabu 21 Oktober 2020.
Siluet petugas keamanan berdiri saat awan mendung menghiasi langit Jakarta, Rabu 21 Oktober 2020. /Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc./

SEPUTARTANGSEL.COM - BMKG menghimbau warga Bandung dan sekitarnya di Jawa Barat, untuk mewaspadai adanya potensi terjadinya cuaca ekstrem, pada Bulan November 2020.

Di antaranya, hujan lebat, angin kencang, dan petir dalam tiga hari ke depan. Hasil tersebut berdasarkan data analisis Anomali SSI.

Kepala stasiun Klimatologi Bogor Abdul Mutholib mengatakan, data model analisis Anomali SSI pada 1 November 2020 di sekitar laut Jawa Barat masih hangat 12.0 °C s/d 13.0 °C.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Akan Pulang ke Indonesia 10 November 2020

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Mardani Ali Sera: Menambah Penderitaan Rakyat

Abdul mengungkapkan bahwa kondisi itu berpotensi penguapan cukup signifikan untuk pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia termasuk di Jawa Barat.

Abdul membeberkan pola sebaran angin 3.000 ft tanggal 2020 pukul 00.00 UTC, namun pada umumnya angin yang melewati wilayah Jawa Barat dan Selatan.

Ditambahkan, terdapat pusat siklonik yaitu Typhoon"Atsani" (1002 hpa) dan "Goni"(1000 hpa) yang terpantau di Laut China Selatan dengan kecepatan maksimal di pusat sistem 35 knots dan bergerak ke arah Barat.

Baca Juga: Hasil Liga Champions, Rabu 4 November 2020: Liverpool Berpesta Gol, Madrid Raih Kemenangan Perdana

Baca Juga: Dramatis! Real Madrid Sukses Amankan 3 Poin dari Inter Milan

"Kalau dilihat Typhoon ini membentuk shear dan konvergensi yang memanjang dari Sumatera sampai Kalimantan, sehingga terbentuk daerah belokan dan perlambatan angin yang melewati wilayah Jawa Barat," kata Abdul dalam keterangan resmi yang
dikutip Seputartangsel.com dari BMKG Bogor, Jawa Barat, Selasa 3 November 2020.

Dia menjelaskan, situasi ini mendukung suplai uap air ke wilayah Jabar, terpantau terdapat daerah kecepatan angin siginifikan di sekitar Laut Jawa sebelah Utara Jabar.

Menurut dia, pada awal November 2020 di wilayah Jawa Barat masih mengalami periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan.

Baca Juga: Tarif Tol JORR, Akses Tanjung Priok dan Pondok Aren - Ulujami Akan Naik, Ini Perkiraannya

Baca Juga: Cuma di Thailand, Pemerintah Didemo Gara-gara Blokir Situs Pornhub

Karena itu, kata dia, harus diwaspadai cuaca ekstrem, seperti hujan hebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, angin puting beliun, dan fenomena hujan es.

"Untuk cuaca tiga hari ke depan, masih berpotensi terjadinya hujan yang bisa disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore sampai menjelang malam hari di wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Bandung Barat," ungkapnya.

Selain itu, ia mengingatkan agar masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang berdampak pada tanah longsor dan banjir.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x