Mu'ti kemudian menyebutkan apa yang dilakukan Rasulullah saat menghadapi orang yang mencaci maki beliau.
Mu'ti mengatakan Nabi Muhammad tidak membalas dengan tindakan kekerasan.
"Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad, beliau tidak melakukan tindakan kekerasan atau pembalasan terhadap orang-orang yang mencaci maki. Kita kecam pernyataan Macron tapi jangan pula membenarkan aksi kekerasan atas penghinaan Nabi Muhammad SAW," jelasnya.
Baca Juga: Sudah Disahkan Presiden dan Diunggah ke Laman Setneg, UU Cipta Kerja Masih Pula Bermasalah
Baca Juga: Siapa Pun Presiden AS Terpilih, Indonesia Akan Lakukan Ini
Mu'ti juga menjelaskan tata cara yang diajarkan dalam Al-Quran untuk membalas orang yang telah menyakiti. Seperti memaafkan hingga bertawakal.
"Sebagaimana yang disebutkan di dalam Surat Ali Imran 159 ada empat cara yang diajarkan oleh Islam: memaafkan, mengampuni, bermusyawarah, dan bertawakal. Bahkan, di dalam Surat Al-Maidah 32, disebutkan membunuh manusia yang tidak berdosa sama nilainya dengan membunuh seluruh umat manusia," jelasnya.
Sebelumnya, menantu Habib Rizieq Syihab, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Al Attas, menyebut pemuda yang memenggal kepala gurunya di Prancis sebagai pahlawan.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Tangsel November 2020, Lokasi dan Jam Pelayanan
Baca Juga: Harga Emas Antam 3 November 2020: Kembali di Atas Satu Juta per Gram