Banjir Meluas di Kabupaten Cilacap, 7.949 Warga Terdampak

- 31 Oktober 2020, 15:38 WIB
Tim TRC BPBD Kabupaten Cilacap menurunkan perahu karet untuk evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Cilacap, Selasa 27 Oktober 2020.
Tim TRC BPBD Kabupaten Cilacap menurunkan perahu karet untuk evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Cilacap, Selasa 27 Oktober 2020. /Foto: BPBD Kabupaten Cilacap/

Baca Juga: Keluar dari KPK, Febri Diansyah Buka Kantor Hukum untuk Advokasi Korban Korupsi

Adapun rinciannya adalah sebanyak 130 KK atau 200 jiwa di Dusun Pecangakan.

Dari total keseluruhan warga terdampak di Desa Mujur Lor, sedikitnya ada 11 jiwa yang mengungsi di beberapa titik pengungsian masing-masing di MI Darwata Mujur Lor, MTs Plus Allah Madinah, MI Muhammadiyah Mujur Lor, Masjid MIftahus Sa'adah, Masjid Al Ikhlas,
Balai Penyuluhan Pertanian dan rumah sanak saudara.

Untuk memenuhi kebutuhan logsistik dan komsumsi sehari-hari para pengungsi, BPBD Kabupaten Cilacap bersama Dompet Dhuafa telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Mujur Lor dan Dusun Pecangakan.

Baca Juga: Prabowo Subianto Capres 2024, Segini Elektabilitasnya Berdasarkan Survei Y-Publica

Baca Juga: Bandara Kertajati, Odong-odong, Pakan Ternak dan Foto Prewedding

Selain itu, di Dea Mujur terdapat sebanyak 800 KK atau 2.40 jiwa yang terdampak banjir.Dan dari total tersebut.

Sebanyak 163 KK atau 521 jiwa mengungsi di SDN Mujur 4 dengan Jumlah 10 KK atau 22 jiwa.Sedangkan sisanya mengungsi di rumah saudara.

Selanjutnya di Desa Kedawung, warga terdampak banjir ada sebanyak 388 KK atau 1.752 jiwa. Beberapa warga memilih mengungsi di rumah saudara dan beberapa dapur umum sudah disiagakan untuk mensuplai makanan selama di pengungsian.

Baca Juga: Mungkinkah Virus Corona Penyebab Covid-19 Menular Lewat Makanan Beku?

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini