Bawa Bensin, Perempuan Paruh Baya Ancam Bakar Kantor Anies Baswedan

- 28 Oktober 2020, 18:28 WIB
Ilustrasi api.
Ilustrasi api. /Foto: Pixabay/Alexas_Fotos/

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang perempuan paruh baya membawa tas berisi bensin, mengancam akan membakar kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Beruntung perbuatan tersebut berhasil dicegah oleh pihak aparat keamanan dan perempuan tersebut diamankan.

Kepala Biro Umum Pemprov DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga stress, yang ingin membakar gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta.

Baca Juga: Kisah Kos-kosan di Kramat Raya yang Menjadi Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda

Baca Juga: Awas, STNK Mati Dua Tahun Terancam Diblokir

Diketahui, perempuan itu datang dan mengamuk di kantor Gubernur Anies Baswedan itu pada Selasa 27 Oktober 2020 kemarin.

Pelaku yang diketahui bernama Emawati itu diamankan saat mencoba masuk ke kantor Biro Ekonomi DKI dengan membawa bensin.

"Tujuan mau mengantar surat, tetapi di dalam tasnya membawa bensin di dalam botol air mineral," kata Budi kepada wartawan, Rabu.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun Sebagai Petarung Nomor Satu Lintas Divisi UFC

Baca Juga: Ini Tiga Capres 2024 Terkuat Versi Indikator Politik Indonesia

Budi mengungkapkan, saat melewati pemeriksaan X Ray, petugas keamanan sudah melihat pelaku membawa botol.

Namun, petugas tidak curiga jika botol itu berisi bensin, sehingga mengizinkan perempuan itu untuk tetap naik ke lantai 12 sesuai lokasi tujuannya.

"Saat itu pukul 12.10 WIB, ibu itu masuk ke blok G dulu. Setelah itu, ibu itu, di mesin X-Ray terlihat botol mineral dalam tasnya, kita berpikir itu hanya air mineral," ujarnya dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News.

Baca Juga: Div Humas Polri: Unggahan YouTube Gus Nur Karena Peduli Terhadap NU

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Tengah Diuji Coba ke Hewan, Akhir 2020 Diharapkan Bisa Diproduksi

Namun, kecurigaan itu muncul saat pelaku tiba di ruang biro perekonomian di lantai 12 saat perempuan itu berteriak-teriak meminta bertemu kepala Biro Perekonomian dengan alasan ingin mengecek surat.

Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) yang melihat aksi pelaku langsung meminta bantuan TNI-Polri yang sedang bertugas di Blok G.

"Pamdal minta bantuan dari NKO Kita. TNI,Polri dan pamdal naik ke atas karena pelaku memaksa mau ketemu, akhirnya dia teriak-teriak sambil berkata saya akan bakar gedung itu," kata Budi saat menyampaikan pernyataan pelaku itu.

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Berikut Quotes Soekarno dan Puisi WS Rendra

Baca Juga: Perdana Menteri, Ratu dan Sekjen Sunda Empire Divonis Masing-masing Dua Tahun Penjara

Setelah dilakukan penggeledahan oleh anggota TNI-Polri, ditemukan dalam tas pelaku botol berisi bensin dan kertas seperti karton.

Akhrnya pihak aparat langsung mengamankan pelaku dan menyita benda-benda berbahaya yang dibawa. Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x