Peringati Hari Santri, Dompet Dhuafa Beri Beasiswa Kepada 1.000 Santri di Indonesia

- 22 Oktober 2020, 20:00 WIB
Logo Dompet Dhuafa
Logo Dompet Dhuafa /Foto: Dok. Dompet Dhuafa//

SEPUTARTANGSEL.COM - Lembaga sosial kemanusiaan Dompet Dhuafa memperingati Hari Santri Nasional 2020 dengan mengadakan program beasiswa kepada 1.000 santri.

Dompet Dhuafa mendorong santri untuk terlibat dalam perubahan umat dan pembangunan peradaban Indonesia.

"Santri harus tetap terlibat dalam proses perubahan umat dan untuk membangun peradaban Indonesia yang lebih baik," kata Direktur Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat (BDPM) Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji dalam peluncuran program 1.000 beasiswa bagi santri secara virtual,  di Jakarta, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Yes! Hari ini LRT Jabodetabek Trase Cibubur-Cawang-Cililitan Sukses Diuji Coba

Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Pesantren, Sri Mulyani: Pemerintah Sudah Salurkan Rp2,6 Triliun

Ahmad menilai, Hari Santri Nasional yang kelima ini merupakan satu wujud komitmen pemerintah untuk mengangkat harkat dan martabat santri sebagai garda terdepan dalam melakukan perubahan dan membangun peradaban di Indonesia.

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, santri sangat berperan dalam perjuangan bangsa dan agama.

Selain itu, santri berperan dalam membangun kekuatan, keterampilan serta peradaban bangsa, baik peradaban bangsa secara moral maupun peradaban ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Pesantren, Sri Mulyani: Pemerintah Sudah Salurkan Rp2,6 Triliun

Baca Juga: Kumpulkan Dana untuk Percepatan Pembangunan, Wapres Ma’ruf Amin Galang Gerakan Nasional Wakaf Tunai

Dengan demikian, Dompet Dhuafa sebagai sebuah gerakan kemanusiaan sekaligus filantropi Islam ingin juga turut bergerak bersama Pondok Pesantren melalui berbagai layanan dan pengabdian untuk umat.

Salah satunya, dengan memberikan beasiswa bagi 1.000 santri yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kasus Pekerjaan Subkontraktor Fiktif Waskita Raya, KPK Sita Rp12 Miliar

Baca Juga: Hari Santri 2020, Menag Minta Pesantren Beradaptasi dengan UU 18 Tahun 2019

"Harapannya ini menjadi satu ikhtiar bagaimana santri bisa tetap terlibat dalam proses perubahan umat, dan untuk membangun peradaban Indonesia yang lebih baik lagi," kata Ahmad.

"Lebih jauh dari itu, agar santri-santri memiliki kemampuan untuk bisa bersaing dalam situasi kondisi apapun, di mana saat ini Indonesia tidak terlepas dari perkembangan global," tutur Ahmad.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x