Baca Juga: Soal DPR RI Setujui Anggaran Pengadaan Mobil Dinas KPK, Ahmad Dimyati: Itu Usulan KPK
Baca Juga: Kata Wapres Ma’ruf Amin, Vaksin yang Belum Halal Boleh Digunakan, Ini Syaratnya
Selain itu, BMKG menghimbau kepada para nelayan dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada.
Berikut kutipan dari laman bmkg.go.id atas area perairan dengan gelombang sedang dan tinggi:
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Enggano -Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kepulaun Mentawai
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep. Nambas hingga Kep.Natuna
- Laut Natuna
- Selat Karimata
- Laut Jawa Bagian Timur
- Perairan Selatan Bali hingga P.Sumba
- Selat Bali –Lombok – Alas Bagian Selatan
- Laut Sawu
- Selat Sape Bagian Selatan
- Perairan elatan Kupang-P Rotte
- Selat Sumba Bagian Barat
- Samudera Hindia Selatan Lombok hingga NTT
- Selat Makassar Bagian Utara
- Laut Sulawesi Bagian Tengah dan Timur
- Perairan Selatan Kep, Tanimbar
- Perairan Selatan Kep.Kei hingga Kep Aru
- Laut Arafuru
- Perairan Utara Papua Barat
- Samudera Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua
Baca Juga: Berkas dan Tersangka Dugaan Pencabutan Red Notice Djoko Tjandra Dilimpahkan ke Kejari Jaksel
Baca Juga: Janji Pensiun Usai Akhir Masa Jabatan 2024, Segini Tabungan Luhut Binsar Pandjaitan
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)