SEPUTARTANGSEL.COM – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) 4 Bantul berhasil mengembangkan alat pencacah limbah jagung bertenaga surya.
Alat itu digunakan oleh para petani jagung, terutama pada lokasi pilot project pengembangan di kawasan Bone, Sulawesi Selatan.
Kepala MAN 4 Bantul Singgih Sampurno mengatakan, pengembangan alat pencacah jagung ini adalah kolaborasi tim riset MAN 4 Bantul dengan tim riset SMA Singaraja Bali.
Baca Juga: Pintar-pintar Manfaatkan Kesempatan, Pandemi Covid-19 Tingkatkan Peluang Bisnis Online
Program tersebut didukung oleh Astra Green 2020.
Dikutip Seputartangsel.com dari Kemenag, Kamis 15 Oktober 2020, Singgih menyebutkan, tim riset MAN 4 Bantul diikutkan dalam Program Maintenance dan Monitoring Bantuan Astra Green Energy di Bone Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Dampak Fenomena La Nina, 995 Rumah di Donggala Sulawesi Tengah Terendam Banjir
Sebelumnya, tim riset MAN 4 Bantul meraih bantuan dana Rp25 juta dari Astra untuk berpartisiasi dalam program yang berlangsung dari tanggal 8-14 Oktober 2020.
“Ini tentu sangat membanggakan bagi masyarakat atas capaian dan manfaat dari kegiatan lomba. Ini tentu memberi pengalaman berharga bagi para siswa juga,” ucapnya.