Demokrat Diserang Tagar #CikeasBandardemo, Andi Arief: Lama-lama Kami Usul SBY Beneran Turun Aksi

- 11 Oktober 2020, 14:48 WIB
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. /Foto: Instagram @aniyudhoyono/

SEPUTARTANGSEL.COM - Partai Demokrat meradang karena dituduh menjadi dalang bergeraknya demo Omnibus Law UU Cipta Kerja. 

Bahkan di jagat Twitter sempat dihebohkan dengan tagar #CikeasBandarDemo yang berisi cuitan tendensius terkait tuduhan terhadap Demokrat sebagai dalang di balik rusuhnya demo Omnibus Law.

Kegerahan pihak Demokrat semakin menjadi ketika muncul tagar #CikeasBandarDemo trending di Twitter.

Baca Juga: Terlalu, Satuan Polisi Anti Perampokan Ini Malah Merampok Warga

Namun, partai yang dibentuk presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini membantah tuduhan tersebut. Bagi Demokrat, isu itu telah memojokkan partai dan memfitnah SBY. 

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief ikut gerah dengan tudingan-tudingan yang menyatakan SBY berada di balik aksi demonstrasi mahasiswa dan buruh yang menolak UU Cipta Kerja.

Bahkan, kata Andi Arief, jika SBY terus dituding di belakang aksi demonstrasi, bisa jadi partainya akan mengusulkan SBY untuk turun langsung melakukan aksi bersama rakyat.

Baca Juga: AJI: Aparat Sengaja Bertindak Represif Untuk Hilangkan Bukti Kekerasan

"Kalau terus-menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilakukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah tumbang lho," cuit Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat ini melalui akun Twitternya, @AndiArief_, Sabtu 10 Oktober 2020.

Sebelumnya, Ossy Dermawan sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, membantah keras tudingan terhadap Demokrat dan Cikeas tersebut.

Baca Juga: Sempat Viral, Begini Kelanjutan Kasus Mobil Dinas TNI yang Dipakai Warga SIpil

Dia menyebut tagar #CikeasBandarDemo tersebut sebagai fitnah terhadap partainya.

"Pernyataan aksi dan gerakan besar penolakan UU Ciptaker 8 Oktober 2020 diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas adalah pernyataan fitnah dan hoaks, serta tidak berdasar," ucap Ossy dalam keterangan, Jumat 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Ramai Demo Omnibus Law, Ini Sikap Tegas Melly Goeslaw

"Perlu ada pernyataan pers untuk memberikan informasi yang sebenar-benarnya dalam rangka memenuhi hak informasi publik yang didasari oleh kejujuran dan asas fair and balance," kata Ossy Dermawan, Jumat 9 Oktober 2020.

Pernyataan tersebut juga melecehkan kaum buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lain yang turun ke jalan yang murni menyuarakan penolakan UU Ciptaker.***

 

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x