Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Demo mahasiswa menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja mewarnai banyak wilayah di Indonesia pada Kamis 8 Oktober 2020 kemarin.
Selain menyimpan cerita soal kericuhan dan perusakan fasilitas umum, banyak cerita lucu dan menggemaskan yang meningkahi.
Salah satunya, peserta demo biasanya membawa spanduk atau poster yang dipakai untuk menuliskan kritikan terhadap hal yang didemo.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Mengancam Tiga Wilayah Ini di Bengkulu
Namun, di sejumlah tempat, poster tersebut malah dipakai untuk merayu artis cantik, Anya Geraldine.
“AKU BENCI DPR, AKU SAYANG ANYA,” tulis peserta demonstran di salah satu spanduknya.
Foto itu dibagikan di akun instagram sang artis sendiri, @anyageraldine baik di Twitter maupun Instagram.
Baca Juga: 5 Anggota Pers Mahasiswa Dilaporkan hilang, Ini Kata Polisi
Di unggahan yang sama, ada juga foto poster yang minta disahkan dengan Anya Geraldine seraya memegang setangkai bunga mawar, sementara Omnibus Law-nya minta ditolak.
“Tolak UU OMNIBUS LAW.. SAH KAN SAJA AKU DENGAN ANYA GERALDINE,” tulis si pembawa poster.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tangkap Perempuan Penyebar Hoaks Omnibus Law Cipta Kerja di Makassar
I love you all sayang, please be safe for me :) pic.twitter.com/vyEO6KS8hu— Anya Geraldine (@Anyaselalubenar) October 9, 2020
Baca Juga: Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj Komentari Isi UU Cipta Kerja Soal Sertifikasi Halal
Ada banyak foto para demonstran dengan poster yang bertuliskan nama artis yang ramai dibicarakan oleh netizen karena kecantikannya dan juga soal kedekatannya dengan penyanyi Rizky Febian, yang diunggah di akun Instagramnya.
“WALAU DPR TAK PUNYA HATI, ANYA GERALDINE SELALU DI HATI,” tulis yang lain.
Baca Juga: AJI Jakarta Kecam Tindakan Kekerasan Polisi Kepada Jurnalis Saat Demo Omnibus Law
Anya pun menulis caption dalam unggahan tersebut dan meminta kepada mereka untuk jaga diri.
“Tolong jaga diri kamu baik-baik buat aku yaa,” tulis Anya.
“I love you all. Stay safe yah,” lanjut Anya.
Tak lupa juga Anya memberikan salam kepada pengemar karis kerasnya itu.
“Salam Paguyuban AG garis keras,” tutup Anya.***
