Bencana Hidrometeorologi Mengancam Tiga Wilayah Ini di Bengkulu

- 9 Oktober 2020, 18:47 WIB
Ilustrasi hujan dibarengi petir.
Ilustrasi hujan dibarengi petir. /Foto: DOK. PR/

Menyikapi situasi yang dihadapi warganya, BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan sigap dalam melakukan penanganan darurat.

Pendataan dan monitoring di lapangan terus dilakukan oleh tim reaksi setempat (TRC) BPBD kabupaten. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau penanganan darurat yang dilakukan oleh BPBD setempat. 

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj Komentari Isi UU Cipta Kerja Soal Sertifikasi Halal

"TRC BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk perbaikan jalan," ujar Latifah Bahar, Pusdalops BPBD Provinsi Bengkulu, seperti dikutip dari BNPB, Kamis 8 Oktober 2020 kemarin.

Masyarakat direkomendasikan untuk mempersiapkan diri saat banjir terjadi. Beberapa bahaya yang dapat terjadi, seperti insiden terkena aliran listrik atau terseret arus air, perlu diantisipasi oleh setiap anggota keluarga.

Lakukan beberapa hal untuk mengantisipasi insiden tersebut dengan mendiskusikan di dalam anggota keluarga sehingga risiko yang lebih besar dapat dihindari. 

Baca Juga: AJI Jakarta Kecam Tindakan Kekerasan Polisi Kepada Jurnalis Saat Demo Omnibus Law

Demikian juga untuk mengantisipasi kejadian tanah longsor yang mungkin terjadi.  Identifikasi lokasi tempat tinggal keluarga berada. Hujan lebat dengan durasi lama serta kondisi tanah labil dapat menjadi pemicu terjadinya bahaya tanah longsor.

Bencana ini merupakan salah satu jenis kejadian hidrometeorologi yang mematikan di Indonesia. 

Kenali bahaya, kurangi risikonya. Hal tersebut menjadi jargon yang harus disampaikan kepada anggota keluarga dan warga sekitar.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x