Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR, Soepriyatno Meninggal Akibat Covid-19

- 9 Oktober 2020, 11:36 WIB
Ucapan dukacita dari Partai Gerindra atas meninggalnya Soepriyanto selaku kader Partai Gerindra yang meninggal karena terpapar Covid-19, Jumat 9 Oktober 2020.
Ucapan dukacita dari Partai Gerindra atas meninggalnya Soepriyanto selaku kader Partai Gerindra yang meninggal karena terpapar Covid-19, Jumat 9 Oktober 2020. /Twitter/@Gerindra/

SEPUTARTANGSEL.COM – Kader Partai Gerindra sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno dikabarkan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburrokhman membenarkan kabar meninggalnya Soepriyatno pada Jumat pagi.

Habiburraokhman mengatakan, Soepriyatno meninggal setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.

Baca Juga: Mahfud Ancam Tindak Pelaku Kerusuhan Dalam Demo Tolak UU Cipta Kerja

"Benar, beliau wafat pagi tadi di RSPP, Jakarta," kata Habiburrokhman dikutip dari Antara, Jumat 9 Oktober 2020.

Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan, bahwa Soepriyatno sempat dirawat di RSPP, setelah sejak sekitar akhir September terpapar Covid-19.

Sebelum meninggal dunia, Soepriyatno menjabat Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI, Ketua Kelompok Fraksi Partai Gerindra di Komisi XI DPR RI, dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Demonstrasi Menolak UU Ciptaker, IDI: 1-2 Pekan Lagi Bisa Ada Lonjakan Masif Covid-19

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif Covid-19 per Kamis 8 Oktober 2020. Ada 4.850 kasus positif Covid-19 baru, hal itu Dari pemeriksaan terhadap  43.389 spesimen.

"Total akumulasi kasus positif sejak Covid-19 ditemukan di Indonesia mencapai 320.564 orang," tulis Kemenkes dikutip pada Jumat 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Sedih, 16,6 Persen Rakyat Indonesia Tergolong Miskin di Akhir Tahun 2020

Kasus sembuh pada Kamis bertambah 3.769 sehingga totalnya ada 244.060 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 108 orang dan totalnya 11.580 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.182 kasus baru dan total 83.372 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 597 kasus baru dengan total 26.259  kasus. Jawa Tengah miliki 348 kasus baru dan total 25.261 kasus.

Baca Juga: Ramai Unjuk Rasa Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Puan Minta Pemerintah Gandeng Buruh

Kemudian, Jawa Timur miliki 347 kasus baru dan total 46.095 kasus. Lalu, Kalimantan Timur memiliki 238 kasus baru dan total 10.203 kasus.

Sementara untuk provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.044 kasus sembuh.

Di bawahnya, Jawa Barat dengan pertambahan 325 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 334 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 270 kasus sembuh.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah