SEPUTARTANGSEL.COM - Ancaman penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah hendaknya diperhatikan pemerintah sebelum mengaktifkan kembali kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
Karena itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah Indonesia belajar dari negara-negara lain.
"Kami melihat Indonesia harus belajar dari negara lain. Israel contohnya, menutup sekolah pada 3 Juni setelah membukanya pada 3 Mei 2020," kata Komisioner bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti saat diskusi daring yang dipantau di Jakarta pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Bagaimana Alur TikTok Bermitra Dengan Perusahaan AS UnitedMasters?
Hanya dalam waktu sebulan, sebanyak 2.026 siswa, guru, dan staf di sekolah di Israel dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian 28.147 siswa harus dikarantina karena diduga terpapar virus tersebut.
KPAI mencemaskan kondisi serupa terjadi di Indonesia apabila pembelajaran tatap muka tetap dilakukan tanpa penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Pakar: Pemerintah Perlu Maksimal Cegah Penyebaran Covid-19, Masyarakat Harus Disiplin
KPAI, katanya, terus fokus melihat sejauh mana kesiapan sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka dengan protokol kesehatan.