Keluarga Diberitahu Dukun Bahwa Yodi Dibunuh, Polisi: Info Harus Logis, Bukan dari Orang Kesurupan

- 26 Juli 2020, 20:40 WIB
TKP penemuan jasad Yodi Prabowo, editor Metro TV di Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan.
TKP penemuan jasad Yodi Prabowo, editor Metro TV di Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan. /ANTARA /- Foto: ANTARA

Tentu saja, lanjut Tubagus, polisi tidak bisa menerima dalih itu.

“Informasinya dari orang pinter, saya engga percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?” tandas Tubagus sebagaimana dilansir PMJ News, Minggu 26 Juli 2020.

Tubagus menambahkan, polisi terbuka atas setiap informasi dari masyarakat dan siap menyelidiki semua kemungkinan lain.

Baca Juga: Utang Nyaris Rp6.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi Minus, Luhut: Masih Sangat Terkendali

“Cuma informasinya harus mendasar. Harus logis, bukan dari orang kesurupan,” tukasnya.

Sebagaimana diberitakan Seputartangsel.com sebelumnya, polisi telah menyimpulkan editor Metro TV Yodi Prabowo tewas akibat bunuh diri.

Kesimpulan diperoleh dari hasil olah TKP, pemeriksaan kedokteran forensik, laboratorium forensik, keterangan saksi hingga rekaman CCTV di Toko Ace Hardware di Rempoa, Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Juga: Kim Jong Un Lockdown Kota Kaesong, Gara-gara Pembelot Pulang Kampung Diduga Terinfeksi Covid-19

Dari olah TKP, polisi tidak menemukan kehadiran pihak lain di TKP. Terbukti dari motor yang terparkir rapi dan tidak ada bekas perkelahian.

Tidak ditemukan pula DNA selain DNA korban di TKP, di tubuh Yodi dan di pisau yang digunakan melukai leher dan dada korban.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x