SEPUTARTANGSEL.COM - Polisi telah menyimpulkan bahwa kematian editor Metro TV Yodi Prabowo disebabkan oleh aksi bunuh diri.
Namun, pihak keluarga tetap belum bisa mempercayai kesimpulan penyelidikan polisi.
Pihak keluarga masih meyakini Yodi Prabowo tewas akibat pembunuhan.
Baca Juga: Berita Baik: 21 Pasien Positif Covid-19 di Kota Tangsel Sembuh, Dalam Perawatan Tinggal 66 Orang
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, pihaknya sudah mengetahui protes orang tua Yodi sebelum konferensi pers dilakukan pada Sabtu 25 Juli 2020.
“Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri,” ujar Tubagus.
Dalam pertemuan sebelum konferensi pers tersebut, jelas Tubagus, pihak orang tua Yodi tetap meyakini bahwa anaknya dibunuh.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 26 Juli 2020: Nyaris Tembus 100.000 Kasus Positif Covid-19
Keyakinan itu didasarkan pada pemberitahuan yang disampaikan 'orang pintar' atau dukun.