Netty: Nakes Jadi Korban Karena APD Tidak Standar, Kok Malah Mau Ekspor? Jaka Sembung Naik Ojek

- 24 Juni 2020, 19:06 WIB
Netty Praetiyani (kiri) memaparkan pandangannya di RDP Komisi IX DPR RI, Senin, 22 Juni 2020.
Netty Praetiyani (kiri) memaparkan pandangannya di RDP Komisi IX DPR RI, Senin, 22 Juni 2020. /- Foto: Dok. Pribadi

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan berencana melakukan ekspor Alat Perlindungan Diri (APD) dan barang kesehatan lain.

Rencana ini ditolak anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani.

"Nakes kita masih menjadi korban Covid-19. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan APD yang kurang memenuhi standar. Kenapa pemerintah malah mewacanakan ekspor?" sesal Netty usai mengikuti rapat Komisi IX DPR RI, Senin 22 Juni 2020 di kompleks parlemen.

Baca Juga: Kasus Positif Corona Indonesia Nyaris Tembus 50.000, per Hari Tambah Seribuan

Menurut Netty, berita tentang terkonfirmasi positifnya 22 dokter residen yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, seharusnya menjadi fokus perhatian pemerintah.

Dengan kejadian ini, pemerintah seharusnya mengontrol dan memperbaiki standar APD, baik yang berasal dari produk dalam negeri atau pun yang impor.

“Nakes (tenaga kesehatan) terinfeksi dan APD yang kurang standar, seharusnya ini yang jadi fokus pemerintah. Bukan malah bicara ekspor. Ini jadi seperti Jaka Sembung naik ojek, ngga nyambung, Jek. Komunikasi semisal ini hanya menimbulkan kegaduhan di ruang publik,” tegas istri mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) ini.

Baca Juga: Debat Lawan Rizal Ramli Batal, ProDem Tuding Luhut Menjilat Ludah Sendiri

Ketua Tim Covid-19 Fraksi PKS ini menambahkan, saat ini kurva pandemi Covid-19 masih meningkat.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x