Kamaruddin mengatakan hal tersebut berdasar pengakuan adik Brigadir Josua yang saat kejadian mendatangi rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling.
"Adik Almarhum yang juga anggota Polri, seperti punya firasat akan terjadi sesuatu, tetapi tidak tahu apa. Entah dorongan apa pada sore itu dia pergi ke rumah Saguling," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.
Saat mendatangi rumah Saguling, Adik Brigadir Josua dicegat dan digeledah dua ajudan Ferdy Sambo yang bernama Daden dan Romy.
"Selama ini berungkali dia datang ke Saguling belum pernah digeledah. Tetapi sore itu, dia datang ke rumah Saguling, Romy dan Daden melakukan penggeledahan badan untuk memastikan membawa senpi," ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin pun mengatakan bahwa adik Brigadir Josua merasa aneh.
"Biasanya datang ke rumah situ bebas-bebas aja, karena abangnya di situ sudah dianggap anak, bahkan ajudan kesayangan, kok sore ini digeledah," lanjut Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Terbongkar, Ferdy Sambo Lakukan Ini ke Putri Candrawathi Usai Tembak Brigadir J
Ia juga mengungkap adik Josua dihalangi masuk ke dalam rumah Saguling.
"Bahkan dihalangi tak boleh masuk. Dia merasa aneh dan bertanya-tanya. Tetapi untuk mengalihkan perhatiannya, Daden berkoordinasi dengan Provost," ujarnya lagi.