SEPUTARTANGSEL.COM- Sidang perdana pembunuhan berencana Brigadir J atau Josua Hutabarat mulai digelar di PN Jakarta Selatan pada, Senin, 11 Oktober 2022
Dalam pembacaan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pembunuhan berencana Brigadir J, peran istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi atau PC mengikuti skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
Hal itu diungkap JPU yang mengatakan bahwa Ferdy Sambo memberikan peluru tambahan kepada Bharada E yang telah menyanggupi melakukan eksekusi pembunuhan Brigadir J sesuai perintah Ferdy Sambo.
Baca Juga: Terungkap, Bharada E Cuma Kambing Hitam, Ferdy Sambo Tembak Brigadir J hingga Tewas
"Ferdy Sambo menyerahkan sekotak peluru 9 milimeter yang disiapkan tersangka Ferdy Sambo saat Bripka Ricky Rizal turun memanggil Bharada E. PC juga mengetahui penyerahan peluru tersebut," dikutip SeputarTangsel dari dakwaan yang dibacakan JPU di PN Jaksel pada Senin, 17 Oktober 2022.
Ferdy Sambo meminta Bharada E manambahkan amunisi senjata glock milik Eliezer yang semula berisi 7 butir ditambah 8 peluru 9 milimeter.
Bharada E kemudian memasukkan peluru ke senjata Glock17 miliknya.
Sebelumnya dijelaskan saat dipanggil Ferdy Sambo, Bharada E mengaku mendapatkan pernyataan dari Ferdy Sambo bahwa di Magelang Putri Candrawathi dilecehkan Brigadir J.
Saat mengatakan hal tersebut, Putri Candrawathi mendengar pernyataan itu, kemudian duduk di sebelah Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo mengatakan kepada Bharada E.
"Berani kamu tembak Josua?" kata Ferdy Sambo.
"Siap Komandan," kata Bharada E
Ferdy Sambo juga mengatakan bahwa peran Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Pengakuan Ferdy Sambo pada Bharada E, jika Ferdy Sambo yang menembak, maka Bharada E tidak bisa melindungi semuanya.
Tetapi jika Bharada E yang menembak, Ferdy Sambo mengaku bisa menjaga semuanya.
Bahkan skenario pengakuan Eliezer juga disampaikan Ferdy Sambo sebelum penembakan,
Berulang kali Ferdy Sambo 'berpesan' bahwa alasan menembak Brigadir J sesuai skenarionya.
"Brigadir J dianggap telah melecehkan PC yang kemudian teriak minta tolong E datang," kata JPU tentang skenario Ferdy Sambo yang dijelaskan saat kasus ini terungkap di publik.
Putri Candrawathi ikut mendengarkan skenario Ferdy Sambo kepada Eliezer tentang rencana Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
Putri Candrawathi juga mendengar saat Ferdy Sambo mengatakan, jika ada orang yang bertanya, dijawab akan melakukan isoman.
Putri Candrawathi juga terlibat pembicaraan dengan FS mengenai CCTV dan penggunaan sarung tangan. ***