"Saya dapat forwardan voice note dan link ke TikTok ber-audio yang sama.
Langsung skeptis ketika suara (yang katanya penjual warung di stadion Malang) menyebut “polisi dari Batu” dengan ucapan BBatu bukan mBatu," tuturnya melalui akun Twitter @ainunnajib pada Senin, 3 Oktober 2022.
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah rekaman suara yang berisi klarifikasi soal tragedi Kanjuruhan itu sengaja dikirimkan oleh pihak Kepolisian.***