Ditendang, Dipukul Hingga Tersungkur, Aksi Oknum TNI AD Melerai Suporter Kelewat Batas, Tragedi Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 13:18 WIB
Ditendang, Dipukul Hingga Tersungkur, Aksi TNI AD Melerai Suporter Kelewat Batas, Tragedi Kanjuruhan Malang
Ditendang, Dipukul Hingga Tersungkur, Aksi TNI AD Melerai Suporter Kelewat Batas, Tragedi Kanjuruhan Malang /Twitter/@Android_AK_47/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tragedi Kanjuruhan akan menjadi sejarah kelam dalam dunia Sepak Bola tanah air Indonesia.

Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya.

Tepat pada 1 Oktober 2022, menjadi insiden terburuk akan selalu terngiang dipikiran para suporter sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Viral Video Oknum Aparat Tendang Penonton dari Belakang di Stadion Kanjuruhan

Pasalnya ratusan nyawa melayang akibat kerusuhan suporter Aremania di stadion Kanjuruhan.

Atas insiden tersebut pemerintah khsusnya lembaga-lembaga terkait seperti PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta PSSI menjadi perbincangan.

Hal paling disorot netizen adalah penggunaan gas air mata dan aksi para aparat yang terlibat dalam melerai kerusuhan.

Baca Juga: Tembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Dianggap Tidak Terukur, Ini Penjelasan Phsycians for Human Right

Padahal, FIFA sudah melarang adanya gas air mata di dalam stadion sepak bola. Namun, tampaknya aksi 1 Oktober 2022 di dunia persebakbolaan Indonesia melanggar aturan tersebut.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat.


Tags

Terkait

Terkini

x