Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi masuknya Indonesia jadi 100 negara termiskin di dunia.
Indonesia masuk dalam 100 negara termiskin di dunia diukur dari Gross National Income (GNI) atau pendapatan nasional bruto per kapita.
Melalui akun Twitter miliknya pada Sabtu, 1 Oktober 2022, Susi Pudjiastuti justru beranggapan yang sebaliknya, yakni menilai Indonesia sebagai negara terkaya di dunia.
Baca Juga: Pertalite Kini Disebut Lebih Boros, Politisi PKS: Saya Akan Periksa
Namun, Susi Pudjiastuti mengukurnya bukan dengan pendapatan nasional bruto per kapita, melainkan dari sisi lain.
Menurut pemilik Susi Air itu, Indonesia merupakan negara 5 besar penghasil batubara dan nikel terbesar di dunia.
"Yang benar RI negara terkaya : Batubara 5 besar di dunia, nikel terbesar di dunia," ungkap Susi Pudjiastuti yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Selain itu, Susi Pudjiastuti juga menyinggung dalam hal CPO atau minyak sawit, emas, pantai terpanjang dan lainnya.
Susi Pudjiastuti juga menuturkan bahwa Indonesia adalah negara terkaya dalam hal tersebut.
"CPO no 2 di dunia, Emas terkaya dr 5 negara di dunia Pantai terpanjang no 2 di dunia dan terkaya lainnya 1 sampai dengan 10," ujarnya.
Untuk diketahui, World Population Review menempatkan Indonesia masuk dalam urutan ke-73 negara termiskin di dunia.
Hal ini dikarenakan pendapatan nasional bruto Indonesia yang tercatat oleh mereka hanya sebesar 3.870 dolar AS per kapita pada tahun 2020.
Baca Juga: Penghapusan Pegawai Honorer 2023 Resmi Batal, Ini Alasannya
Sedangkan gfmag.com, Indonesia menjadi negara paling miskin nomor 91 di dunia pada tahun 2022.
Mereka meletakkan Indonesia di nomor itu usai memiliki data dalam segi produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP) dan purchasing power parity (PPP) atau keseimbangan kemampuan berbelanja.
Mereka mencatat, angka PDB dan PPP Indonesia hanya sebesar 14.535 dolar AS.***
